Tanjungpinang (ANTARA News) - Satu-satunya hutan lindung di pusat Kota Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), hangus terbakar Jumat sekitar pukul 16.00 WIB.
Kobaran api yang meluas hanya mampu bertahan selama 3 jam karena tim pemadam kebakaran dari Kota Tanjungpinang, Pemkab Bintan dan Provinsi Kepri berhasil memadamkannya.
Namun hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran itu, apakah terjadi karena faktor alam atau sengaja dibakar oknum-oknum tertentu.
"Masih dalam tahap penyelidikan. Besok dilakukan pengembangan dengan memanggil saksi dari wakga sekitar," kata Kapolres Kota Tanjungpinang, AKBP Imam Widodo, kepada ANTARA News.
Hutan yang habis terbakar seluas 10 Ha.
Tim pemadam kebakaran lebih mudah memadamkan api karena didukung sumber air yang cukup banyak di dalam hutan lindung.
Sebelumnya, warga yang tinggal di sekitar hutan lindung sempat panik melihat kobaran api dan kabut asap yang mengepul di udara.
Beberapa warga sudah bersiap untuk mengungsi karena khawatir api menjilat tempat tinggal mereka. Namun mereka tidak jadi meninggalkan rumahnya karena api berhasil dipadamkan.
"Tiba-tiba aja kami rasakan panas. Setelah kami keluar rumah ternyata ada kobaran api di hutan, tak jauh dari tempat tinggal kami," kata seorang warga.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008