Jakarta (ANTARA) - Kabar kepergian Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggalkan duka bagi keluarga yang ditinggalkan, rekan dan juga masyarakat luas.
Ucapan duka pun mengalir dari masyarakat luas di akun Twitter Direktorat Pengurangan Risiko Bencana BNPB yang saat ini telah mendapat 4.586 Retweet dan 865 komentar.
"Telah meninggal dunia Bapak @Sutopo_PN, Minggu, 07 July 2019, sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB.
Mohon doanya untuk beliau," menurut cuitan di akun PRB BNPB tersebut.
Ucapan duka tersebut salah satunya disampaikan oleh Iman Dwihartanto dengan akun Twitter @imandwi35 yang menyampaikan duka citanya atas kepergian Sutopo.
"Innalillahi wainailaihi roji'un.... Semoga almarhum diampuni dosa2nya dan dimasukkan ke dlm surgaNya. Kami juga ikut merasakan kehilangan satu diantara anggota Keluarga Besar BNPB yang begitu berdedikasi dengan perannya sampai akhir hayat," tulis Iman.
Akun Twitter Aliyatur Rofiah @alya_rafy juga menyampaikan ucapan duka citanya.
"Rest in Peace, Pak. Bapak orang baik. Sungguh," cuitnya.
Mantan ketua DPR RI Marzuki Ali juga turut menyampaikan ucapan belasungkawanya di akun PRB BNPB tersebut.
"Allahumaghfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu, semoga diterima semua amal ibadahnya, diampuni semua kesalahannya.
Diberikan kesabaran dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Al Fatihah," menurut cuitannya di akun @marzukialie_MA.
Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia dini hari waktu setempat saat sedang menjalani pengobatan kanker di Guangzhou, China.
Sutopo berpulang dan meninggalkan istri bernama Retno Utami Yulianingsih dengan dua orang anak Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho.
Baca juga: MDMC sampaikan duka cita atas meninggalnya Sutopo
Baca juga: Obituari - "Sang Penyampai Informasi Bencana" telah berpulang
Pewarta: Katriana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019