Medan (ANTARA News) - Tiket Pesawat rute Medan-Sinabang habis dipesan pasca gempa berkekuatan 7,3 SR yang terjadi di Pulau Simeuleu, Rabu (20/2).
Menurut pengakuan sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Polonia Medan, Jumat, pasca gempa "load factor" setiap kali penerbangan untuk rute itu mencapai 100 persen dari total kapasitas tempat duduk penumpang yang tersedia.
"Hari ini sampai tanggal 25 Februari 2008 mendatang tiket pesawat kita yang ke Sinabang sudah habis terpesan," kata Pjs Kepala Operasional Susi Air Medan, Rudianto Situmorang.
Bahkan, menurutnya, sepanjang Kamis (21/2) maskapai yang mengoperasikan pesawat jenis Cessna Caravan B 208 dengan kapasitas 12 penumpang itu menambahan frekuensi penerbangan dari dua kali menjadi empat kali sehari.
"Penerbangan normal kita hanya dua kali dalam sehari yakni pada pukul 06.40 WIB dan 10.40 WIB, namun karena penumpang banyak yang ingin terbang ke Sinabang kita menambah dua `flight` lagi yakni pada pukul 09.30 WIB dan 12.30 WIB," ujarnya.
Sementara maskapai Merpati Airlines yang menggunakan pesawat jenis CN 235 berkapasitas 34 penumpang yang melayani rute Medan-Sinabang dengan frekuensi terbang tiga kali sepekan yakni Selasa, Kamis dan Minggu, juga mengakui hal yang sama.
"Kondisi normal `load factor` ke Sinabang sekitar 80 persen, namun Kamis kemarin penerbangan dari dan ke Simeuleu mencapai 100 persen dan untuk Senin pekan depan tiket telah penuh dipesan," kata Station Manager Merpati Airlines Medan, Bayu Widodo.
(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008