Jakarta (ANTARA News) - Kelompok vokal Backstreet Boys (BSB) yang dijadwalkan konser di Balai Sidang Jakarta, Senin (25/2) mendatang akan menghadirkan konser dengan konsep teatrikal bertema perjalanan karir kelompok tersebut sepanjang karir musik mereka. "Nanti dalam konser mereka tidak hanya menyanyi saja, tetapi ada musik lalu Nick Carter dan personel lainnya akan berbicara di atas semacam bangku panjang sambil mengenang perjalanan karir musiknya dan masa-masa digandrungi remaja di dunia," ujar Presiden Direktur Buena Produktama Peter Basuki di Jakarta, Kamis (21/2). BSB terdiri atas Brian Littrell, Howie Dorough, AJ McLean, dan Nick Carter. Mereka dijadwalkan tiba di Jakarta pada Minggu (24/2) di Bandara Soekarno Hatta. BSB akan datang bersama rombongan sebanyak 30 orang yang terdiri atas penata panggung, penari, penyanyi latar, dan anggota band pengiring. Peter mengungkapkan konsep teatrikal yang dibawakan BSB akan didukung tata cahaya berkekuatan 400ribu watt dan tata suara 160ribu watt. Padahal menurut Peter biasanya penyanyi luar negeri hanya memerlukan tata cahaya 200ribu watt dan tata suara 8.000 watt. "Mereka maunya begitu sehingga akhirnya saya mengeluarkan dana dua kali lipat untuk keperluan pencahayaan dan suara. Tapi pihak BSB meyakinkan saya bahwa mereka datang bukan untuk sekedar menyanyi, tapi mereka juga akan memberi hiburan lewat permainan tata cahaya yang spektakuler," katanya. Soal panggung, BSB meminta dilengkapi dua ruang ganti (changing room) di atas panggung tepatnya di kedua sudut belakang. Hal ini untuk memudahkan para personil berganti kostum dengan cepat. Permintaan tersebut menurut Peter sudah disanggupi dan pihaknya akan membangun panggung berukuran 16 x 34meter dilengkapi dua ruang ganti. "Mereka akan memakai lima set kostum selama konser, dan mereka meminta ada ruang ganti di atas panggung supaya memudahkan mereka berganti kostum," ujar pria yang telah menjadi promotor konser selama 38 tahun ini. Konser BSB merupakan bagian dari tur dunia BSB yang berlangsung mulai 11 Februari lalu. Kedatangan mereka di Indonesia adalah bagian dari tur di Benua Asia. Sebelum ke Jakarta mereka menggelar konser di Sidney dan Brisbane, Australia. Konser mereka setelah Jakarta adalah di Kuala Lumpur, Hongkong, dan Seoul. "Jadwal tur mereka sangat padat. Awalnya mereka menolak datang ke Indonesia, namun akhirnya mereka bersedia untuk tampil di Jakarta setelah diyakinkan bahwa Indonesia aman dikunjungi," ujar Peter. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008