Banjarbaru (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry menerima tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan (SP) bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dari Presiden RI yang disematkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) HSS Is Susilastuti di Banjarbaru Sabtu, mengatakan penyematan dilakukan pada Hari Keluarga Nasional (Harganas ) XXVI 2019, di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Banjarbaru.
"Di Provinsi Kalsel hanya dua orang bupati yang mendapat penganugerahan SP bidang KKBPK ini, yaitu Bupati HSS H Achmad Fikry dan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani," katanya.
Dia menjelaskan, pemberian penghargaan tersebut, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41/TK/2019, tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan.Tuan Rumah Harganas.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani mengatakan Harganas ini dimaksudkan untuk merekatkan dan memupuk semangat gotong royong bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Menteri PMK: Harganas momentum merekatkan hubungan kekeluargaan
Juga bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar keluarga menjadi basis kesejahteraan.
"Atas nama Pemerintah RI saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan keluarga berencana," katanya.
Puan mengajak, seluruh rakyat Indonesia mewujudkan keluarga bahagia. Harganas ini diharapkan menjadi pemersatu program antarstakeholder melalui kampung-kampung KB.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan merasa bersyukur atas penganugerahan SP yang diterimanya, namun tentunya kerja tidak berhenti sampai di penghargaan saja.
Menurut dia, ada atau tidak ada penghargaan, kerja keras untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat harus tetap jalan terus dengan kualitas layanan yang semakin meningkat.
Acara puncak Harganas dengan tagline "Cinta Keluarga Cinta Terencana" ini cukup meriah, dan dihadiri sekitar 10 ribu peserta penggiat keluarga berencana dari berbagai provinsi dan kabupaten atau kota seluruh Indonesia.
Selain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia RI, juga hadir Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo, Ketua TP PKK Pusat Ani Tjahjo Kumolo, Gubernur Kalsel H. Syahbirin Noor, serta kepala daerah se Indonesia.
Baca juga: Menko PMK minta Harganas harus konkret tidak hanya seremonial
Baca juga: BKKBN telah bangun 14.581 Kampung KB
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019