Banda Aceh (ANTARA News) - TNI-AD menyiagakan tiga pesawat Casa di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, untuk membantu para korban gempa bumi di Kabupaten Simeulue, Povinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). "Pesawat ini kita siagakan untuk mengangkut logistik dan obat-obatan serta mengantisipasi jika terjadi gempa lanjutan," kata Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (IM), Mayor CAJ Dudi Dzulfadli, di Banda Aceh, Jumat. Dudi mengatakan, sejak Kamis (21/2) disiagakan dua unit di Banda Aceh dan satu unit di Medan, Provinsi Sumatera Utara. Pada hari Jumat satu unit pesawat mengangkut obat-obatan bantuan Pemerintah Aceh. Menurut dia, hanya pesawat Casa yang bisa mendarat di Bandara Lasikin, Simeulue, karena landas pacunya belum bisa didarati pesawat berbadan lebar. Sementara itu, helikopter tidak memungkinkan beroperasi karena kendala bahan bakar yang tidak mencukupi sampai ke Simeulue. Kodam IM juga mengirimkan satu tim untuk mendata dan memastikan kerusakan yang disebabkan gempa bumi berkekuatan 7,3 pada skala Richter (SR) yang mengguncang pulau tersebut pada Rabu (20/2) lalu. Petugas Satkorlak Provinsi mengidentifikasikan empat orang meninggal dunia akibat musibah tersebut, yaitu Sadiman Kimat (70) dan Habisah (60) warga Simeulue Timur, Lanjut (60) Teupah Selatan dan Ny. Nur Atibah (60) Desa Kampung Air, Kecamatan Simeulue Tengah. Sementara puluhan orang mengalami luka ringan namun sebagian besar telah kembali ke rumah masing-masing. Sementara yang menderita luka berat masih dirawat di rumah sakit. Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Simeulue pada Rabu (20/2) juga dirasakan masyarakat di Kota Banda Aceh hingga Aceh Tengah, bahkan sampai ke Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008