Hollywood (ANTARA News) - Halle Berry dan Denzel Washington boleh jadi telah membantu mendobrak rintangan warna kulit di ajang Piala Oscar, namun perburuan penghargaan film terbaik tetap menjadi milik abadi pria kulit putih, sebuah pengkajian menyatakan Kamis. Wanita dan kaum minoritas masih saja kurang terwakili dalam film-film unggulan untuk Film Terbaik di Piala Oscar, ungkap sebuah pengkajian University of Southern California (USC). Menurut statistik yang tetap tak berubah selama tiga dekade, bintang film pria yang memegang peran penting jumlahnya hampir empat kali lipat ketimbang wanita dalam lima film yang dinominasikan meraih penghargaan Film Terbaik. Sebaliknya, aktor kulit putih yang membawakan peran penting jumlahnya empat kali lipat ketimbang aktor kulit berwarna. "Penemuan ketidakseimbangan gender ini merupakan suatu kehidupan kecil dari fenomena keterwakilan yang jauh lebih besar dalam film dan televisi Amerika," tutur Stacy Smith, seorang mahaguru USC dan salah satu penyusun studi tersebut. Bila sebuah film disutradarai seorang wanita, maka persentase wanita yang memegang peran penting meningkat dengan 41 persen dari 27 persen untuk sutradara pria, studi itu menemukan. (*)
Copyright © ANTARA 2008