Jakarta (ANTARA) - Dua pemain All-Star NBA, Kawhi Leonard dan Paul George, dikabarkan telah merintis jalan untuk hijrah bersama-sama ke Los Angeles Clippers mulai musim depan.

Leonard, yang memasuki status bebas kontrak dari tim juara NBA musim lalu Toronto Raptors, telah memutuskan untuk memilih membela Clippers mulai musim depan, demikian dilansir kolumnis The Athletics Shams Charania dan kolumnis ESPN Adrian Wojnarowski pada Sabtu.

Ia menyepakati kontrak maksimum berdurasi empat tahun dengan nilai 142 juta dola AS (sekitar Rp1,9 triliun) di Clippers, sekaligus berhasil membujuk George untuk meninggalkan Oklahoma City Thunder dan ikut bersama dia ke Staples Center.

George akhirnya mengajukan kepada pihak Thunder agar mau menukarkannya ke Clippers agar bisa bergabung bersama Leonard.

Laporan menyebutkan bahwa Clippers mengirimkan Shai Gilgeous-Alexander dan Danilo Gallinari disertai sedikitnya lima hak pilih putaran pertama NBA Draft musim-musim mendatang.

Leonard baru saja sukses hampir sendirian menyokong Raptors menumbangkan dinasti mini Golden State Warriors dengan meraih trofi juara NBA 2019 sekaligus menyabet gelar Pemain Terbaik (MVP) Final NBA 2019.

Baca juga: Klay Thompson umumkan keputusannya bertahan di Warriors

Setelah kembali dari cedera musim lalu jadi musim terbaik Leonard, bukan saja karena menjadi juara, namun catatan statistiknya mencapai level tertinggi di beberapa sektor sepanjang kariernya.

Untuk musim reguler misalnya, Kawhi membukukan rataan 26,6 poin dan 7,3 rebound dalam 60 penampilan yang merupakan tertinggi sepanjang kariernya di dua sektor itu.

Sedangkan di fase playoff ia memiliki rata-rata 30,5 poin dan 9,1 rebound yang juga tertinggi sepanjang karier.

Sementara itu, George adalah bagian dari proyek ambisius Thunder untuk membangun poros kekuatan baru menyusul kepergian Kevin Durant ke Warriors. George dan Carmelo Anthony didatangkan untuk menyokong Russell Westbrook.

Namun, musim pertama tak berjalan lancar dan Anthony didepak ke tim lain menyisakan Geoger berduet dengan Westbrook.

Di musim reguler 2018/2019, George tampil begitu gemilang dan disebut-sebut sebagai kandidat kuat MVP NBA --yang akhirnya dimenangi oleh bintang Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo-- berkat peningkatan pesatnya di hampir semua departemen.

Ia menutup musim reguler dengan catatan rata-rata 28 poin, 8,2 rebound, 4,1 assist dan 2,2 steal yang merupakan terbaik sepanjang kariernya.

Di fase playoff ia juga tampil menawan dengan rataan 28,6 poin, 8,6 rebound dan 3,6 assist, namun langkah Thunder cuma sampai putaran pertama saja dihentikan Portland Trail Blazers lewat lima gim.

Baca juga: Bursa pemain NBA, Nets kumpulkan bintang hingga Rose hijrah ke Pistons

Bergabungnya Leonard dan George di Clippers bakal memberikan warna baru bagi persaingan dalam kota Los Angeles, mengingat Lakers kini disokong duet LeBron James bersama Anthony Davis.

Musim lalu, Clippers jadi tim terbaik di Los Angeles sebab mereka lolos ke fase playoff dan memaksa Warriors berjibaku melewati enam pertandingan untuk bisa melangkah ke semifinal Wilayah Barat.

Padahal, musim lalu Clippers praktis tak diperkuat nama bintang siapapun kecuali disokong kegigihan Patrick Beverley, Montrezl Harrell dan peraih tiga kali gelar Pemain Cadangan Terbaik NBA Lou Williams.

Beverley baru saja menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan bayaran 40 juta dolar AS (sekitar Rp564 miliar) untuk bertahan di Clippers.

Tentu saja dengan sokongan pilar-pilar musim lalu dan kedatangan dua bintang Leonard dan George bakal memunculkan pesaing baru di Wilayah Barat.

Baca juga: Beverley lanjut di Clippers dengan bayaran Rp564 miliar

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019