Jakarta (ANTARA News) - Menjelang konser kelompok vokal asal Amerika "Backstreet Boys" di Balai Sidang Jakarta, Senin (25/2), tiketnya terjual laris manis. Presiden Direktur Buena Produktama, Peter Basuki di Jakarta, Kamis (21/2) malam mengungkapkan tiket telah terjual 80 persen. Pihaknya memperkirakan pembelian tiket akan meningkat beberapa saat menjelang konser. "Penonton di Indonesia seringnya beli tiket mendadak, jadi kami rasa tiket akan terjual habis menjelang konser," ujarnya. Peter menambahkan pihaknya menyiapkan 3.500 lembar tiket masing-masing dijual seharga Rp1,5 juta untuk VIP, Rp750ribu untuk kelas festival, dan Rp600ribu untuk kelas reguler. BSB terdiri dari Brian Littrell, Howie Dorough, A. J. McLean, dan Nick Carter. Salah satu personilnya, Kevin Richardson hengkang dari kelompok yang sudah menelurkan tujuh album ini. Lagu-lagu BSB yang menjadi hits dan melejitkan nama mereka adalah "As Long As You Love Me", "Larger Than Life", "Incomplete", dan "I Want It That Way". Peter mengungkapkan pihaknya optimis pecinta musik di Indonesia tidak akan melewatkan konser BSB karena kelompok ini sangat fenomenal sekitar 13 tahun lalu. "Menonton konser ini bisa juga menjadi ajang nostalgia masa kejayaan BSB," katanya. Sebagai promotor konser Peter mengaku BSB memiliki banyak penggemar setia hingga kini. Apalagi dalam BSB selalu dikenal sebagai kelompok vokal yang tampil tidak hanya mengandalkan tampang keren dan suara yang bagus. "Mereka punya konsep panggung yang unik. Dalam konser di Jakarta nanti mereka akan menghadirkan aksi teatrikal, musik, dan para personelnya akan bercerita tentang perjalanan karir mereka selama belasan tahun di musik," katanya. BSB dijadwalkan tiba di Jakarta pada Minggu (24/2) di Bandara Soekarno Hatta. Rombongan keseluruhan berjumlah 34 orang, termasuk penata panggung, penari, penyanyi latar, dan anggota band pengiring. "Teknik konser mereka sangat bagus, penggemar BSB tentu tidak akan kecewa menyaksikan mereka karena BSB tahu bagaimana menyajikan konser yang menghibur dan memuaskan penonton," demikian Peter.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008