Jakarta (ANTARA News) - Presiden Direktur Microsoft Indonesia Tony Chen mengatakan pihaknya segera mengumumkan kepastian pendiri perusahaan Microsoft Bill Gates ke Indonesia dalam rangka menghadiri Government Leaders Forum. "Dalam waktu dekat kita akan umumkan (kepastian kedatangan Bill Gates ke Indonesia)," kata Tony Chen usai jumpa pers peluncuran piranti lunak Microsoft terbaru yaitu Windows Server 2008, Microsoft Visual Studio 2008 dan Microsoft SQL Server 2008 di Jakarta, Kamis. Tony mengatakan kepastian Bill Gates tersebut menunggu kepastian Indonesia menjadi tuan rumah forum Government Leaders Forum yang merupakan pertemuan rutin tahunan dari pimpinan negara se Asia Pasifik yang membahas mengenai teknologi informasi dan penerapannya bagi kemaslahatan manusia di berbagai bidang. Negara yang terpilih menjadi tuan rumah akan diumumkan pada bulan Februari 2008, dimana untuk tahun 2008, ada lima kandidat tuan rumah yaitu Indonesia, Malaysia, Vietnam, Jepang dan Korea. Tony optimistis peluang Indonesia menjadi tuan rumah karena ada beberapa hal penting yang mendukung antara lain kebijakan pemerintah dan pengembangan teknologi informasi di Indonesia. "Kalau kita lihat Indonesia sebagai negara besar di Asia, peluang kita bagus. Ditambah lagi dukungan pemerintah yang sangat `concern` terhadap perkembangan TI," kata dia. Selain itu, keamanan menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan tuan rumah. "Terjaminnya keamanan di Indonesia akan membuat peluang kita menjadi baik pula. Di luar negeri, jika belum pernah ke Indonesia biasanya persepsi soal keamanan kurang baik. Keamanan sangat mendukung pemilihan tersebut," ujarnya. Tony mengatakan Government Leaders Forum merupakan ajang yang akan menghadirkan para pemimpin negara atau pemerintah di negara-negara Asia Pasifik dari berbagai bidang terutama bidang teknologi informasi, ekonomi, pemerintahan dan kemasyarakatan. "Pada forum itu, kita tidak akan bicara soal produk, tapi berbicara bagaimana peran teknologi informasi untuk pembangunan bangsa, misalkan soal pendidikan, kesehatan dan ekonomi," tambah Tony.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008