Semarang (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan akan mengusung Bibit Waluyo dan Rustriningsih dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2008, Kamis. Ketua DPD PDIP Jateng Murdoko ketika dikonfirmasi wartawan di Semarang, Kamis menyatakan akan mematuhi keputusan DPP bila DPP memutuskan pasangan Bibit Waluyo dan Rustriningsih sebagai cagub dan cawagub. "Sampai sore ini (21/2) kami belum menerima tembusan pemberitahuan atau faksimile dari DPP. Kalau memang partai memutuskan demikian, kami akan patuh. DPD juga akan berkoordinasi dengan pihak DPP dan para calon kalau benar-benar rekomendasi turun," katanya. Sebelumnya Gubernur Jateng Ali Mufiz disebut-sebut bakal mendapat rekomendasi PDIP sebagai cagub dari partai ini setelah enam pelamar melakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPP PDI Perjuangan pada 14-15 Februari lalu. Pengamat politik Universitas Diponegoro Semarang Mochamad Yulianto dimintai tanggapannya mengatakan, tidak terlalu terkejut bila akhirnya PDIP memilih figur tentara sebagai calonnya meski hasil ini di luar perkiraan banyak orang. Menurut dia, meskipun sebagai pejabat bertahan (incumbent) Ali Mufiz memiliki peluang sekitar 70 persen untuk memengani Pilgub Jateng yang akan digelar 22 Juni 2008, PDIP memiliki kalkulasi politik sendiri sehingga memutuskan akan mengusung Bibit-Rustriningsih. Pertimbangan itu, katanya, antara lain sebagian besar pemilih Jateng didominasi kaum nasionalis sehingga PDIP memilih figur tentara. Bibit Waluyo sebelumnya pernah menjadi Pangdam IV/Diponegoro, sedangkan pasangannya, Rustriningsih adalah Bupati Kebumen, Jateng. "Bila Ali Mufiz memang tidak menjadi cagub, Pilgub Jateng akan menjadi belantara bagi lima pasangan calon karena salah seorang kandidat yang memiliki peluang memenangi, tidak ikut pilgub," katanya. Ia meramalkan persaingan lima pasang cagub-cawagub akan semakin sengit karena masing-masing calon memiliki konstituen sendiri-sendiri.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008