PGRI dorong generasi muda urus organisasi

Jakarta (ANTARA) -

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof Unifah Rosyidi mengatakan pihaknya mendorong agar generasi muda bisa tampil dan terlibat dalam Kongres PGRI XXII.

"Kami mendorong generasi muda untuk tampil dan bisa menjadi pengurus PGRI periode mendatang," ujar Unifah usai membuka Kongres PGRI XXII di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan pihaknya memberikan kesempatan pada generasi muda untuk terlibat aktif dalam kongres tersebut. Dalam kongres itu juga akan dilakukan pemilihan ketua umum PGRI periode lima tahun mendatang.

Unifah menambahkan pihaknya PGRI berharap bisa menjadi organisasi yang terpercaya, dinamis, kuat dan bermartabat.

"Kami punya mimpi, bagaimana bisa melakukan perubahan secara struktur dan kultur. Hal itu bisa dilakukan agar organisasi ini semakin profesional," tambah dia.

Program utama PGRI ke depan, kata Uni, adalah pengembangan profesi guru. Bagaimana guru diberikan kesempatan untuk berkembang menjadi lebih baik lagi, karena persoalan utama guru sekarang ini adalah pedagogik siber. Hal tersebut juga menjadi persoalan guru di dunia.

Sejumlah pencapaian yang dilakukan PGRI di bawah kepemimpinannya yakni penyelesaian masalah guru honorer. Pengurus Besar PGRI telah beraudiensi langsung dengan Presiden untuk menyampaikan masukan-masukan terkait penyelesaian guru honorer.

Pembukaan Kongres PGRI XXII dibuka langsung Presiden Joko Widodo. Kongres berlangsung pada 4 hingga 7 Juli.