Tunis (ANTARA) - Perdana Menteri Tunisia Youssef Chahed melarang penggunaan cadar di lembaga-lembaga umum "demi alasan keamanan".
Informasi larangan tersebut disampaikan oleh sumber resmi melalui Reuters pada Jumat.
Keputusan itu menyusul pengeboman bunuh diri pada Selasa yang terjadi di Tunis oleh buronan milisi.
Itu merupakan insiden ketiga dalam sepekan dan terjadi saat Tunisia bersiap menggelar pemilihan selama musim gugur dan juga puncak musim liburan yang diharapkan mampu mencatat rekor jumlah pengunjung.
ISIS mengakui ketiga serangan tersebut.
Baca juga: Kesehatan presiden Tunisia meningkat tajam, ia telepon Menhan
Baca juga: Dua serangan bom bunuh diri di Tunisia tewaskan seorang polisi
Baca juga: Tujuh orang dipenjara seumur hidup atas pembantaian di museum Tunisia
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
