Gubernur Sumsel bantu pendanaan desa dan kelurahan

Pemberian bantuan tersebut agar pembangunan merata yang berkeadilan akan diwujudkan secara bertahap.

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru membantu pendanaan untuk desa dan kelurahan pada 2019 sebesar Rp84,5 miliar supaya pembangunan dapat berkembang dan merata.

Pemerintah Provinsi Sumsel sangat memperhatikan pembangunan di desa tidak hanya bidang infrastruktur saja melainkan juga dalam bidang olahraga dan kerohanian, kata gubernur di Palembang, Jumat (5/7).

Pemberian bantuan tersebut agar pembangunan merata yang berkeadilan akan diwujudkan secara bertahap.

Hal ini karena Pemerintah Sumsel tidak mau tinggal diam untuk mengambil peran di desa-desa dan sektor yang belum terjamah, dan berharap secara otomatis setelah disalurkan langsung digunakan.

Mengenai total bantuan tersebut masing-masing desa dan kelurahan akan mendapatkan Rp25 juta. Angka itu diakuinya bukanlah yang mencukupi. Namun diharapkannya cara ini akan menjadi motivasi serta menutupi apa yang belum disentuh.

Bantuan tersebut juga termasuk untuk pengembangan Posyandu di desa dan kelurahan yang ada di Sumsel.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau Tim Penggerak PKK kabupaten dan kota memperhatikan hal tersebut, apalagi sudah dianggarkan seragam Posyandu yang diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Sementara petugas Posyandu yang punya tugas melayani kaum berkebutuhan khusus baik itu ibu hamil, anak-anak orang tua itu dapat langsung bekerja minimal beli timbangan bayi yang digital, teruntuk PKK silakan membuat kegiatan-kegiatan minimal satu program yang sudah langsung bisa berjalan, kata gubernur.

Begitu juga Karang Taruna yang mau membuat pembinaan silakan pemuda berkreasi dan pihaknya hanya mengawasi saja agar bisa berjalan dengan baik.

Pemprov Sumsel dapat menginisiasi dan dapat ditiru pemangku kebijakan yang lain dalam memberikan stimulan untuk pembinaan dan pembangunan di desa-desa, kata gubernur menambahkan.

Namun yang lebih penting lagi bantuan tersebut dapat meningkatkan kinerja perangkat desa termasuk petugas Posyandu.