Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis pagi, memimpin rapat terbatas kabinet di Departemen Keuangan, Jakarta, untuk membahas berbagai persoalan terkait keuangan negara. Hadir dalam rapat terbatas itu, Wapres Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Boediono, Menko Polhukam Widodo AS, Menko Kesra Aburizal Bakrie dan sejumlah menteri ekonomi lainnya. Juga turut mengikuti rapat jajaran eselon I di Depkeu, seperti Dirjen Pajak Darmin Nasution, Dirjen Bea Cukai Anwar Suprijadi, Sekjen Depkeu Mulia Nasution serta Dirut BNI Gatot Mudiantoro Suwondo dan Dirut BRI Sofyan Basir. Jurubicara Presiden Andi Malarangeng sebelum rapat itu menjelaskan, rapat di Depkeu ini sama dengan rapat-rapat yang dilakukan Presiden di berbagai departemen sebelumnya, dengan tujuan untuk mendengar laporan dan memberikan arahan langsung kepada jajaran pejabat di Departemen Keuangan. "Ini gaya kepemimpinan beliau yang menginginkan 'hands on' atau menangani langsung persoalan-persoalan di departemen, sehingga diharapkan kinerjanya menjadi lebih baik lagi," kata Andi. Rapat di Depkeu ini, menurut Andi, akan membahas berbagai isu keuangan negara, seperti penerimaan dan pengeluaran APBN yang saat ini terus dikaji oleh pemerintah. Andi mengatakan rapat di departemen ini sekalian memastikan kinerja departemen tetap berjalan walaupun banyak yang mengatakan pada tahun 2008 konsentrasi departemen akan terganggu persiapan menjelang Pemilu 2009. "Ini cara presiden mengatakan bahwa pemerintahan tetap berjalan dan harus berjalan sebaik-baiknya, meski suhu politik menghangat," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2008