Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan mengatakan untuk Program Percepatan Akses Keuangan Daerah (PAKD) telah berjalan di 11 kabupaten kota di Sulsel.
Pemprov Sulawesi Selatan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga terus mendorong program Percepatan Akses Keuangan Daerah (PAKD) di 24 Kabupaten-Kota.
Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani di Makassar, Jumat menyebutkan PAKD merupakan prioritas nasional dalam rangka mendorong percepatan akses ekonomi daerah dan memajukan inklusi keuangan di tingkat kabupaten-kota.
“Bersama OJK kita sama-sama mendorong program prioritas nasional untuk menyentuh kelompok-kelompok masyarakat yang ada di tiap kabupaten-kota secara langsung, untuk bantuan modal-modal usaha yang bisa jadi stimulan peningkatan ekonomi masyarakat,"katanya.
Adapun program PAKD yang telah terbentuk di 11 kabupaten-kota di antaranya Kabupaten Bone, Luwu Utara, Toraja Utara, Selayar, Gowa, Makassar, Luwu, Jeneponto Pangkep.
Ia menjelaskan, fokus program PAKD adalah penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), penyediaan perumahan subsidi bagi rakyat serta penyaluran modal bagi pelaku ekonomi kreatif di daerah.
Kepala OJK Regional VI Sulampua (Sulawesi, Maluku, Papua) Zulmi menyebutkan pihaknya bersama pemerintah daerah berkomitmen mendorong keberhasilan program PAKD.
"Kami sebagai instansi vertikal dengan pemerintah daerah akan ikut mendorong keberhasilan program PAKD bagi 24 kabupaten-kota di Sulsel," kata Zulmi.
Untuk mendukung tercapainya program ini, saat ini pemerintah provinsi telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TAPKD). Gubernur Sulsel selaku pengarah, Sekprov Sulsel selaku koordinator dan Kepala Biro Perekonomian Sulsel selaku sekretaris.
Baca juga: Pemprov Sulsel - OJK sinergi program inklusi keuangan masyarakat
Baca juga: Program literasi keuangan harus menyasar daerah terpencil
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019