Pontianak (ANTARA) - PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk mencatat kinerja positif pada usia ke 51 setelah melalui berbagai tantangan dan rintangan hingga kuartal I tahun 2019.
Direktur Keuangan PT ANTAM Tbk, Dimas Wikan Pramudito di Sanggau, Kalbar, Jumat mengatakan, pada kuartal I 2019, PT ANTAM mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp171,67 miliar dengan EBITDA positif sebesar Rp701,47 miliar.
Sementara itu, dari segi pencatatan penjualan, pada kuartal I, ANTAM membukukan 6,22 triliun rupiah, meningkat 9 persen dibandingkan kuartal I tahun 2018 sebesar 5,73 triliun rupiah," kata
Ia mengakui, pada awal tahun 2019 ini, ANTAM masih menghadapi banyak tantangan, baik di internal maupun eksternal. Namun berkat doa dan kerja keras seluruh insan ANTAM, pihaknya masih mampu mengatasi kondisi tersebut.
"Sebagai pemenuhan komitmen untuk terus melakukan inovasi produk, pada bulan April, ANTAM telah meluncurkan logam mulia 'ANTAM Gift Series' sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah produk," katanya saat hadir dalam peringatan HUT ke-51 PT ANTAM Tbk di Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (UBPB) di Kecamatan Tayan Hilir.
Dari sisi operasi dan produksi lanjutnya, hingga bulan Mei 2019, ANTAM masih tercatat sebagai produsen nikel berbiaya rendah di dunia dengan tingkat biaya tunai sebesar 3,7 dolar AS/Pound Nickel. Sementara itu, dari sisi pengembangan, Project P3FH line 1 hingga bulan Juni 2019 telah mencapai 96,92 persen.
Sedangkan, hingga Juni 2019 UBPB Kalbar juga berhasil membukukan EBITDA positif sebesar Rp84,85 miliar atau naik 41 persen dari Juni 2018 sebesar Rp50,25 miliar. UBPB juga berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp335 miliar atau naik 63 persen dari Juni 2018 sebesar Rp125 miliar.
"Tahun 2019, UBPB mempunyai target produksi sebesar 3.175.000 Wbx dan target penjualan sebesar 2.915.125 wet metrix ton (wmt) merupakan tantangan yang cukup besar bagi semua insan ANTAM UBPB, namun saya yakin bahwa UBPB akan dapat mencapai target tersebut dan memberikan Beyond Expectations kepada direksi dan seluruh stakeholder," kata Dimas.
Ia menambahkan, pada HUT ke-51 ini ANTAM mengambil tema Transforming for Glorious Future. Tema ini memaknai panggilan kepada seluruh insan ANTAM untuk mengaktivasi kembali PIONEER yaitu Profesionalism, Integrity, Global Mentality, Excellence, dan Reputation sebagai nilai-nilai perusahaan ke dalam setiap langkah gerak ANTAM.
"Sebagai insan ANTAM kita harus melaksanakan pekerjaan secara profesional untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi perusahaan dengan selalu mengedepankan integritas," ujarnya
Ia menambahkan, tema ini juga berarti bahwa setiap insan ANTAM harus memiliki atribut kepemimpinan SENSE yaitu Speed, Energize, Respect dan Courage.
"Dalam menjalankan setiap tanggung jawab, ANTAM harus memiliki passion dan energi yang positif sehingga pada akhirnya terbentuklah insan ANTAM yang Beyond Expectation, memiliki Environmental Awareness dan mampu mewujudkan Synergize Partnership atau yang selalu kita jadikan jargon di setiap kesempatan yaitu BEST," pungkasnya.
Baca juga: PT Antam bagikan dividen Rp306,05 miliar
Baca juga: Antam optimistis target produksi feronikel tercapai
Pewarta: Slamet/Teguh Imam Wibowo
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019