Ulakan, Pariaman (ANTARA News) - Mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memanjatkan do`a di makam ulama kharismatik Minangkabau, Syech Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Rabu malam. Dalam pengawalan ketat aparat keamanan, Gus Dur berdo`a sekitar dua menit di depan makam Syech Burhanuddin. Kedatangan Gus Dur mendapat sambutan puluhan ribu umat muslim pengikut ajaran Tarekat Syatari`ah yang tengah melaksanakan ritual bulan "Basafa" di makam ulama pembawa ajaran Islam ke Minangkabau pada abad 17 itu. Saat Gus Dur menuju makam, di sisi jalan ribuan orang mengumandangkan alunan ayat-ayat suci Al Qur`an sembari berebut melihat tokoh Nahdatul Ulama (NU) itu dari dekat. Sebelum ziarah, Gus Dur melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh muslim penganut ajaran Tarekat Syatari`ah di sebuah surau dalam komplek makam itu. "Mengunjungi jamaah Tarekat Syatari`ah adalah pekerjaan saya. Malam ini di Ulakan, kemaren di Lampung dan esok di Karang Anyer, Solo. Semua undangan jemaah Tarekat," kata Gus Dur. Menurut Gus Dur, nama Ulakan sudah lama melekat di hatinya, dan Syech Burhanuddin tidak saja terkenal di Sumbar tetapi sampai ke Jawa. "Ulakan dan Riau adalah tempat-tempat orang tarekat dan ini sangat dikenal," katanya. "Meski ajaran Tarekat terbagi Syatari`ah dan Nasabandi`ah yang sebagian besar umatnya ada di Jawa, namun saya tidak membedakan satu dari yang lain," tambahnya. Gus Dur berada di Sumbar selama dua hari, selain berziarah ke makam Syech Burhanuddin, juga akan membuka Musyawarah kerja Wilayah DPW Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Sumbar di Padang, Kamis (21/2). (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008