Jakarta (ANTARA News) - Dutabesar Rusia untuk Indonesia Alexander Ivanov hari Rabu menegaskan keinginan negaranya untuk memperkuat kerjasama tanpa syarat dengan militer Indonesia.
"Pemerintah Rusia ingin memperkuat kerjasama militer dengan Indonesia tanpa syarat apa pun," kata Ivanov dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa dan pengusaha Indonesia di Jakarta.
Menurut dia, pemerintahnya tidak akan mengajukan berbagai persyaratan menyulitkan, termasuk persyaratan politik, dalam penjualan peralatan militernya.
"Indonesia di mata Rusia merupakan negara sangat penting dan kerjasama antara kedua negara itu dapat berjalan untuk jangka panjang," kata Ivanov.
Dijelaskannya, kerjasama militer kedua negara tersebut antara lain berupa penjualan senjata dan alat pertahanan buatan Rusia kepada Indonesia.
Selain kerjasama teknis dan jual-beli senjata, kedua negara itu juga sepakat menggelar pelatihan bersama dan pendidikan perwira Indonesia di Rusia.
"Kerjasama militer Rusia-Indonesia itu merupakan bagian dari kesepakatan Presiden (Rusia Vladimir) Putin dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Ivanov merujuk pada kunjungan Presiden Putin ke Indonesia pada September 2007 dan Presiden Yudhoyono ke Moskwa pada Desember 2006.
Dalam kunjungan ke Moskwa tersebut, Yudhoyono dan Putin menyaksikan penandatanganan tujuh nota persepahaman dalam kerjasama berbagai bidang, salah satu adalah mengenai pewujudan bantuan militer Rusia kepada Indonesia dalam tahun 2006-2010.
Forum dialog itu diprakarsai Persatuan Wartawan Indonesia Pusat.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008