Medan (ANTARA News) - Guncangan gempa berkekuatan 6,6 pada Skala Richter (SR) yang berpusat di 49 kilometer Barat Laut Sinabang, Pulau Simelue, Nangroe Aceh Darussalam, juga dirasakan hingga di Bandara Polonia Medan, Sumut. Gempa yang dirasakan berlangsung dalam belasan detik itu membuat penumpang yang berada di ruang tunggu dan check-in keberangkatan terminal domestik dan internasional, panik dan langsung berlarian ke luar ruangan. "Saya tadi habis check-in, terus begitu hendak duduk saya merasa agak goyang. Kemudian saya melihat orang-orang di sekitar berlarian ke luar gedung sambil berteriak gempa, jadi saya ikut," ujar Zulnaidi, (43) salah seorang penumpang Garuda Indonesia rute Medan-Jakarta, Rabu. Kondisi itu mengakibatkan ruang tunggu yang dihuni oleh ratusan orang penumpang dan petugas di bandara itu menjadi legang sesaat akibat peristiwa tersebut. Kendati demikian, peristiwa alam yang tidak bisa diramalkan kejadiannya itu tidak sampai menganggu jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat baik rute domestik maupun internasional. Sementara itu di tempat terpisah Balai Besar Meteorologi dan Goefisika (BMG) Wilayah I Medan menyatakan, gempa tektonik berkekuatan 6,6 SR yang terjadi Rabu (20/2) pukul 15:08:32 WIB, berpusat di koordinat 2,58 Lintang Utara dan 95,99 Bujur Tmur sekitar 42 kilometer Barat Laut Sinabang. "Gempa itu terjadi di darat pada kedalaman 30 kilometer di bawah permukaan tanah itu terjadi akibat pergeseran lempengan indoaustralia yang menusuk lempengan asia," ujar analis BMG Wilayah I Medan, Agus Syafril. Untuk Kota Medan dan Sibolga, lanjutnya, gempa dirasakan sekitar III MMI, Nias dan Padang, Sumbar II-III MMI, Banda Aceh III-IV MMI dan Meulaboh VI MMI.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008