Coca-Cola HBC, jangkar botol Coca-Cola, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis (4/7/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun tipis 0,08 persen atau 5,74 poin, menjadi 7.603,58 poin.
Coca-Cola HBC, jangkar botol Coca-Cola, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chip, dengan harga sahamnya anjlok 6,73 persen.
Diikuti oleh saham International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol, yang jatuh 6,00 persen, serta Evraz, perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal, turun 2,89 persen.
Sementara itu, Burberry Group, sebuah perusahaan fesyen mewah Inggris, terangkat 1,93 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disususl oleh saham CRH, grup perusahaan internasional yang memproduksi dan memasok berbagai produk untuk industri konstruksi, serta perusahaan perjalanan wisata terbesar di dunia Carnival, yang masing-masing meningkat 1,80 persen dan 1,53 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir 0,66 persen lebih tinggi
Baca juga: Indeks FTSE-100 berakhir menguat 61,69 poin
Baca juga: Bursa saham Inggris menguat, Indeks FTSE-100 berakhir naik 0,31 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019