Baghdad (ANTARA News) - Tiga tentara Amerika Serikat tewas setelah sebuah bom menghantam kendaraan mereka di Baghdad baratdaya, sementara itu delapan prajurit Irak juga tewas ketika berusaha menjinakkan roket, kata pihak militer AS dan Irak di sini Rabu. Serangan Selasa itu menjadikan jumlah tentara AS yang tewas di Irak dalam Februari mencapai 22 dan total keseluruhan sejak invasi AS pada 2003 terhadap Irak mencapai 3.966 jiwa. Jumlah korban di kalangan petugas militer AS termasuk menurun tajam dalam tiga bulan terakhir, akibat serangan secara besar-besaran yang dilakukan tentara Irak dan AS di Baghdad dan daerah sekitarnya, dan di provinsi-provinsi lain. Delapan tentara Irak dan polisi tewas sedangkan 42 orang lainnya luka-luka di Ubaydi, di timur Baghdad, Selasa malam, pada saat sebuah kereta bermuatan roket meledak sementara mereka berusaha menjinakkan roket-roket tersebut, kata kantor berita Voices of Iraq (VOI), seperti dikutip DPA. Para pakar anti bahan peledak telah membongkar tiga roket sebelum sebagiannya meledak, kata para pejabat Irak kepada VOI. Para korban cedera segera dilarikan ke rumahsakit-rumahsakit di Kota Sadr yang didominasi oleh kelompok Syi`ah. Pada Selasa pagi, delapan roket Katuysha jatuh hampir bersamaan di pangkalan militer AS di Ubaydi, dan di pangkalan Rustimiyah, di tenggara Baghdad, kata kementerian dalam negeri Irak. Laporan-laporan mengenai korban, jika ada, tidak segera bisa diperoleh. (*)
Copyright © ANTARA 2008