London (ANTARA News) - Jadilah diri sendiri dengan menanam dan menyuburkan benih kepribadian yang utuh dan kokoh dalam menghadapi setiap laga yang sarat tantangan, kata pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti. Pernyataan itu dilontarkan Ancelotti menjelang pertandingan AC Milan melawan Arsenal dalam leg pertama Liga Champions yang akan digelar pada Rabu waktu setempat. Bahkan ia yakin kalau saja anak asuhannya dapat melewati babak penyisihan grup maka terbuka peluang untuk melaju ke kuarter-final. Ancelotti yang telah memenangi Piala Eropa ketika dirinya tampil baik sebagai pemain maupun pelatih, tidak menutup rasa hormatnya kepada manajer Arsenal, Arsene Wenger. "Sejumlah sukses AC Milan dalam tahun-tahun belakangan ini diraih karena kami tampil bermain dengan karakter dan kepribadian yang kokoh," kata Ancelotti kepada para wartawan, seperti dilaporkan Reuters. "Kami harus menunjukan hal itu ketika berhadapan dengan Manchester United. Meski kami kalah dalam leg pertama, tetapi kami kemudian bangkit dan beroleh kemenangan dalam laga kandang. Saya tampil dengan kepercayaan diri." Ancelotti yang berjuang keras di Liga Utama Italia pada musim kompetisi dan bersinar di laga Eropa, mengatakan dirinya menaruh hormat pada apa yang Wenger kerjakan selama 11 tahun di Arsenal. "Saya menghormati Arsene Wenger. Ia telah berada di klubnya selama bertahun-tahun dan membangun klubnya itu menjadi tim yang sangat kuat, dengan didukung para pemain muda yang berbakat. Ia telah melaksanakan tugasnya secara luar biasa," kata pelatih Milan itu. Meski ada aroma optimistis, Ancelotti masih dihantui oleh cederanya sejumlah pemain yang dapat memengaruhi penampilan anak asuhannya. Striker Ronaldo belum dapat tampil dan harus menjalani penyembuhan selama sembilan bulan sesudah dirinya mengalami cedera lutut pada pekan lalu. Milan tampil tanpa penjaga gawang utama Dida. Posisinya akan digantikan oleh Zeljko Kalac. Jadi tidaknya dia tampil membela gawang timnya, masih diliputi tanda tanya. Pilihan ketiga jatih kepada penjaga gawang ketiga yakni Valerio Fiori yang kini telah berusia 38 tahun. Milan umumnya punya lintas sejarah yang positif ketika berhadapan dengan klub-klub asal Inggris. Milan mampu mengalahkan United di semi-final dan Liverpool di final pada musim kompetisi lalu. Pemain belakang Paolo Maldini mengatakan, "Mereka akan tampil dengan gaya permainan yang berbeda dari laga sebelumnya." "Mereka terdiri atas pemain muda yang memiliki semangat membara. Mereka mampu memainkan pola permainan yang sangat berbeda dengan penampilan sebelumnya." "Mereka mampu memainkan bola dengan cepat. Meski saya merasa bahwa kami masih berpegang pada sejarah dan tradisi," kata Maldini yang kini telah berusia 39 tahun. "Saya telah melewati karier yang fantastis dan pengalaman yang fantastis pula," katanya. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008