"Kami berkomitmen menjadikan kerja sama ini tidak sekadar MoU atau Memorandum of Understanding, melainkan MoA, yakni Memorandum of Action," kata Rudiantara, dalam keterangan pers, Kamis.
Baca juga: Pengamat tekankan kolaborasi penting bagi pengembangan ekonomi digital
Baca juga: Presiden Jokowi akan angkat inovasi ekonomi digital di G20
Rudiantara menjelaskan salah satu potensi kerja sama dalam bidang ekonomi digital Indonesia-Arab Saudi adalah untuk ibadah umrah karena banyak penduduk Indonesia yang beragama Islam.
Kolaborasi Indonesia dengan Arab Saudi antara lain berupa Umrah Digital Enterprise yang diyakini mampu mengatasi masalah-masalah di rantai umrah.
Kementerian akan menggandeng dua unicorn asal Indonesia, Tokopedia dan Traveloka.
"Kami bangga dapat menghadirkan dua unicorn dari Indonesia: Tokopedia dan Traveloka. Saya percaya ini adalah awal dari kolaborasi kita di ekonomi digital untuk mendukung visi 2030 Arab Saudi dan juga visi Indonesia yang merupakan ekonomi digital terbesar di ASEAN," kata Rudiantara.
Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, Abdullah Alswaha menyatakan apresiasinya bekerja sama dengan Indonesia.
"Saya meyakini kemitraan ini sangat unik dan istimewa. Kami berkolaborasi bersama dengan populasi muslim terbesar di dunia. Saya percaya kita bisa melakukan hal-hal yang lebih luar biasa," kata Abdullah.
Baca juga: Kominfo berharap DTS 2019 picu pemuda tangkap peluang ekonomi digital
Baca juga: Pemerintah perlu bimbing UMKM di era persaingan digital
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019