Kupang (ANTARA News) - Angin kencang yang ditengarai adalah buting beliung terjadi di Kabupaten Flores Timur, NTT hingga menyebabkan dua gedung sekolah dasar dan puluhan rumah penduduk rusak.Dua gedung SD yang rusak dalam kejadian itu adalah gedung SD Negeri II dan SD Posto Flores Timur yang atapnya terhempas dan rusak, kata Ketua Satlak Penanggulangan Bencana Flores Timur, Joseph Laga Doni Herin, Rabu.``Ada dua gedung sekolah dasar yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. Atap gedungnya terbawa angin,`` katanya. Selain dua gedung sekolah, puluhan rumah penduduk juga ikut rusak akibat terjangan angin, tetapi belum diketahui jumlahnya karena sedang dalam pendataan petugas. Hujan lebat yang disertai angin itu juga telah merusakkan tanaman milik petani. ``Ada atap rumah penduduk yang rusak, juga ada tanaman petani dan perkebunan, tetapi petugas belum dapat melakukan pendataan di lapangan karena hujan terus mengguyur wilayah itu,`` katanya. Dia menambahkan, hal yang paling diwaspadai saat ini adalah bencana banjir yang selalu melanda pemukiman penduduk seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Karena itu, sejak tiga pekan lalu, pemerintah telah mengeluarkan peringatan kepada warga, terutama yang bermukim di pinggiran sungai untuk waspada. Mereka bahkan disarankan untuk mengungsi sementara di rumah keluarga pada malam hari karena biasanya banjir disertai lumpur dan batu-batu dalam ukuran besar menerjang penduduk pada malam hari. ``Daerah aliran sungainya memang sudah dibangun penahan air, tetapi biasanya muncul longsoran dari gunung dan itu yang kami waspadai,`` katanya. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008