Denpasar (ANTARA News) - Kebakaran di lantai III Gedung Wisti Sabha yang baru ditempati PT (Persero) Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai Bali di Tuban, Kabupaten Badung, Selasa malam, menimbulkan asap tebal hingga mengejutkan banyak pihak. Namun kebakaran bersumber dari terjadinya hubungan arus pendek atau konsluiting pada kabel listrik pendingin ruangan (AC) yang diketahui pukul 18.50 Wita itu berhasil segera di atasi menggunakan tabung alat pemadam dan kesiagaan mobil pemadam kebakaran setempat. Petugas dari Polsek Kuta Selatan menyebutkan, kepulan asap tebal sementara diduga bersumber dari gorden dan tumpukan kertas berkas-berkas perkantoran yang terbakar. Namun kobaran api tidak sampai meluas ke bangunan yang pada lantai II menjadi kantor sejumlah maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Qatar Airways dan Cathay Pacific itu. Meski sumber api telah diketahui, namun polisi tetap mengisolasi lokasi kebakaran dengan memasang garis polisi (police line) guna penyelidikan lebih lanjut. Oleh karena itu lokasi kebakaran tidak diperbolehkan "disentuh" oleh siapapun kecuali petugas pemadam kebakaran dan aparat kepolisian yang masih mengumpulkan bukti-bukti untuk penyelidikan. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas juga menggunakan alat hisap guna menyedot asap yang memenuhi ruangan tersebut saat kondisi masih gelap-gulita karena arus listrik khusus di Gedung Wisti Sabha dipadamkan. Sementara General Manager Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Drs. I.N. Suwetja Putra, SH, MM menyebutkan, saat diketahui muncul asap tebal, dirinya masih berada di kantor yang belum lama ditempati tersebut. Menurut dia, di lantai III yang terbakar itu digunakan untuk ruangan personalia yang masih dalam proses pindah, menyusul kepindahan sejumlah bagian lainnya. "Ruangannya belum sempat digunakan, masih dipenuhi tumpukan berkas-berkas yang baru dipindah dari kantor lama untuk ditata. Ac nya juga masih menggunakan yang lama," katanya seraya menyebutkan arus listrik dan lampu penerangan sudah normal kembali. Gedung Wisti Sabha berada di dalam kawasan Bandara Ngurah Rai, berjarak sekitar 300 meter dari terminal penumpang internasional dan domestik, dipisahkan oleh areal parkir kendaraan bermotor. Karena kebakaran berhasil segera di atasi, upaya pemadaman tidak sampai mendatangkan mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Badung maupun Pemkot Denpasar.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008