Jakarta (ANTARA News) - Nota kesepahaman bertajuk `mutual of understanding` yang berisi kerja sama peningkatan SDM dan kualitas staf parlemen ditandatangani kedua pihak di Jakarta, Selasa. Ketua DPR RI Agung Laksono tampil mewakili parlemen Indonesia, sedangkan dari pihak Amerika Serikat (AS) diwakili `Chairman US Home of Representative`, David Price. Penandatanganan `Mutual of Understanding` yang berlangsung di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, itu merupakan tindak lanjut dari tekad kedua pihak untuk bersama-sama menjalin hubungan semakin harmonis. "Kedua parlemen berkesepahaman untuk meningkatkan kerja sama itu, antara lain di bidang peningkatan sumberdaya manusia (SDM) dan kualitas staf," ujar Agung Laksono. Dalam kunjungannya ke Jakarta kali ini, David Price membawa lima anggota dari `Democracy Assisted Commission` dan staf lainnya. "Kami mengharapkan adanya tindak lanjut yang konkret dari kerjasama ini," lanjut Agung Laksono yang sejak awal kepemimpinannya di DPR RI selalu berusaha membuka jaringan dengan berbagai parlemen dunia, termasuk menggelar Sidang `Inter-Parliamentary Union` (IPU), yakni Uni Parlemen Sedunia, di Bali, 2007 lalu. Agung Laksono berpendapat, kerja sama ini menunjukkan adanya kepedulian DPR RI terhadap peningkatan kerja sama bilateral kedua negara. "Langkah ini juga menunjukkan adanya peningkatan kapasitas anggota DPR RI dalam memaknai kemandirian parlemen, di samping posisinya sebagai lembaga yang mengawasi pemerintah dalam menjalankan tugasnya pada sektor anggaran, dan penyusunan undang-undang," ujarnya. Dengan adanya peningkatan kapasitas, termasuk upaya memajukan wawasan demokrasi anggotanya, Agung Laksono yakin, parlemen Indonesia akan semakin bagus dalam mengawal suasana demokrasi demi peningkatan kesejateraan rakyat. "Suasana demokrasi itu juga merupakan basis dalam bernegara serta hidup berdampingan dengan damai, harmonis serta setara dengan negara mana pun, sesuai politik Indonesia yang bebas aktif dalam ikut memelihara dan menjaga ketertiban dunia," katanya lagi. Dalam kaitan dengan Amerika Serikat, Agung Laksono menambahkan, pihaknya juga terus mengamati perkembangan pemilihan presiden di sana. "Kami mengharapkan presiden AS mendatang dapat mendorong semakin eratnya hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat sebagai sama-sama negara demokrasi besar di dunia," kata Agung Laksono. Sementara itu, David Price mengapresiasi positif kepemimpinan Agung Laksono pada tingkat parlemen. "Kami mendorong adanya peningkatan hubungan persahabatan antara Indonesia dengan Amerika Serikat di berbagai bidang," kata David Price.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008