Penyiar Ary Kirana berduka, Gofar Hilman sendirian ber-Radiothlon

Jakarta (ANTARA) - Penyiar andalan Radio Hard Rock FM, Ary Kirana dirundung duka karena ayahnya, Alexander Ferdinand Rugebregt (76), meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung.

Kondisi tersebut membuat Ary tidak bisa berduet dengan rekan siarannya, Gofar Hilman untuk memecahkan rekor MURI siaran radio terlama dalam Good Morning Hard Rockers Show Radiothlon-34 jam non stop di 87,6 Hard Rock FM.

Media Relations Hard Rock FM, Rury Anggi di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa belum ada keterangan resmi apakah Ary akan bergabung dengan Gofar.

"Namun berdasarkan informasi dari Ary, pemakaman ayahnya baru dilakukan Jumat (5/7)," kata Rury melalui pesan singkat kepada Antara.

Meski berduka, lanjut Rury, Ary Kirana sempat menyapa Hilman dan pendengar Hard Rock FM melalui sambungan telepon saat awal siaran.

Dalam mengawali Radiothlon-34 jam ini, Gofar Hilman ditemani penyiar tamu Iwet Ramadhan dan Novita Angie.

"Saya akan tetap melanjutkan siaran walau tanpa Cici Ary yang sedang berduka," kata Gofar Hilman dalam rilis yang diterima Antara.

Gofar mengatakan, berkat dukungan 30 selebriti dan rekan-rekan penyiar tamu dirinya optimistis akan menyelesaikan Radiothlon-34 jam.

Sementara itu, Iwet Ramadhan yang juga Head of Business Growth MRA Media (induk Hard Rock FM) mengatakan bahwa mereka sangat berduka atas meninggalnya ayah Ary Kirana.

"Saya mengapresiasi Gofar tetap sangat melanjutkan Radiothlon yang juga dilakukan untuk menggalang dana pembangunan sekolah yang rusak akibat bencana alam di sejumlah daerah di Indonesia," kata Iwet.

Sebelumnya, Pada 2001 Indy Barends dan Farhan sukses memecahkan rekor MURI dengan siaran radio 32 jam non stop dalam rangka ulang tahun kelima Hard Rock FM.

Dalam Good Morning Hard Rockers Show Radiothlon-34 jam non stop Gofar Hilman sebelumnya direncanakan bersama Ary akan memecahkan rekor tersebut.

"Tidak hanya tentang pembuktian skill siaran, akan tetapi juga sebuah pembuktian bahwa sebuah siaran radio yang menghibur juga bisa sekaligus membantu di saat yang bersamaan," kata Iwet.

Gofar dalam siaran Radiothlon ini membawa misi kemanusiaan juga untuk membangun sekolah bagi anak-anak di daerah terdampak bencana di Indonesia seperti Palu, Donggala, Sumba, dan juga Jawa Barat. Seperti yang sudah diketahui, lebih dari 40 ribu rumah hancur dan 160 ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Berdasarkan data terakhir Save The Children, kata Iwet, ada sekitar 6 ribu anak tinggal di tempat penampungan sementara yang rawan penyakit diare dan juga pneumonia.

Dalam acara hasil kerja sama Hard Rock FM dengan P&G Indonesia ini, Gofar ditemani 30 selebriti ternama seperti Anggun, Maudy Ayunda, Tompi, Pandji Pragiwaksono, Steny Agustaf, Farhan, Indy Barends, Meuthia Kasim, Reza Chandika, dan sejumlah selebriti lainnya.