Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) membeli tujuh kapal tanker pengangkut BBM dengan bobot mati 163.000 "long ton dead weight" (LTDW) senilai 212,6 juta dolar AS.
Dirut Pertamina Ari Soemarno usai penandatanganan pembangunan dua kapal tanker di antaranya di Jakarta, Selasa, mengatakan tanker tersebut akan memperkuat armada kapal yang dioperasikan Pertamina sendiri.
"Saat ini, sebanyak 80 persen armada pengangkutan BBM dilakukan kapal sewa. Pembangunan kapal ini akan memperbaiki keseimbangan antara kapal yang dioperasikan Pertamina dan kapal sewa," katanya.
Pembangunan dua kapal yang masing-masing berbobot mati 6.500 LTDW senilai total 29,157 juta dolar AS itu dilakukan PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero).
Dijadwalkan, pekerjaan kapal unit pertama akan selesai Maret 2011 dan unit kedua pada September 2011.
Dirut Dok dan Perkapalan Muhammad Firmansyah Arifin mengatakan, kapal tersebut merupakan pesanan kelima dan keenam Pertamina.
"Sebelumnya, kami sudah membuat empat kapal yang diselesaikan tepat waktu," katanya.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Achmad Faisal menambahkan, pada Selasa ini, seharusnya ditandatangani pula pembangunan lima kapal tanker lainnya yang masing-masing berbobot mati 30.000 LTDW.
Karena pimpinan perusahaan galangan kapal asal China, yakni Zhejiang Chenge Shipbuilding Co Ltd, yang membangun kapal tersebut berhalangan, maka acara penandatanganan akan jadwalkan lagi dengan segera," katanya.
Menurut Faisal, biaya pembangunan masing-masing kapal mencapai senilai 36,7 juta dolar AS atau untuk lima kapal mencapai 183,5 juta dolar AS. (*)
Copyright © ANTARA 2008