Jakarta, 19 Februari 2008 (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau mengerahkan 52 personil Manggala Agni guna menanggulangi kebakaran besar yang melanda lahan masyarakat di kawasan Plintung Kota Dumai Riau. Petugas Balai Besar BKSDA Riau dibantu Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Riau 31 orang, dari Dinas Kehutanan 10 orang, Personil KID 40 orang, Patroli Polisi beserta 40 orang anggota masyarakat berhasil memadamkan api di lahan masyarakat yang hampir seluas 2000 ha. Dari udara, sejumlah pesawat helikopter juga digunakan untuk membantu memadamkan api. Sampai berita ini diterima, api sudah dapat dipadamkan, hanya sedikit yang masih terdapat api yaitu di pinggiran lahan. Kebakaran besar yang terjadi di luar kawasan hutan itu merupakan kebakaran pada alang-alang dan serasah pohon akasia di areal yang hendak dijadikan perkebunan sawit. Lahan masyarakat yang terbakar tersebut, sebagian besar adalah tanah gambut yang mudah terbakar dan menjalar pada kedalaman tanah serta sukar dijangkau, sehingga upaya pemadamannya memerlukan ketekunan dan waktu yang cukup lama untuk dapat memastikan api sudah padam. Sementara itu peta sebaran titik panas hasil pantauan satelit NOAA Departemen Kehutanan pada tanggal 17 Februari 2008 tercapat hotspot di Bengkalis 67 titik, Rokan Hilir 1 titik, Rokan Hulu 15 titik, dan lokasi yang terbesar tercatat di Bukit Batu dan Balintung kabupaten Bengkalis. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi Ir. Masyhud, MM, Kepala Bidang Analisis dan Penyajian Informasi, mewakili Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan, Telp: (021) 570-5099, Fax: (021) 573-8732
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008