Jayapura (ANTARA) - Pemain bek kiri Persipura Jayapura Yustinus Pae menilai laga melawan Arema FC dalam laga lanjutan Shopee Liga I di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, pada Kamis sore, cukup berat tanpa pelatih kepala.
"Yah, ini terbilang cukup berat karena laga nanti tanpa pelatih kepala," katanya dalam siaran pers yang diterima di Kota Jayapura, Papua, Rabu malam.
Namun, kata dia, laga tersebut bisa dijadikan momentum untuk tim berujuluk Mutiara Hitam guna meraih poin maksimal tanpa pelatih kepala (Luciano Gomes Leandro,red) yang sudah diakhiri kontraknya.
"Laga besok, bisa juga sebagai momentum bagi Persipura untuk meraih poin tiga dan kami mohon doa dari pendukung dan pecinta Persipura Jayapura," katanya.
Sebelumnya dalam pernyataan tertulis Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano mengatakan pihaknya bersama manajemen dan pelatih Luciano Leandro telah bersepakat mengakhiri kerjasama.
"Kita sudah bertemu dan berbicara dan Coach Luciano juga sangat mengerti dan memahami keadaan yang kita alami, beliau paham bahwa hasil pertandingan belum memuaskan, walaupun ada perbaikan dan perkembangan," ujar Benhur Tomi Mano, yang akrab dipanggil BTM itu.
Mengenai hal ini, kata dia, manajemen Persipura telah sampaikan permohonan maaf sekaligus ucapan terima kasih karena pelatih Luciano sudah menjadi bagian dari tim Mutiara Hitam dalam beberapa bulan terakhir.
"Dan saat ini kita akan mencari dan menyiapkan pelatih baru, yang nantinya akan menggantikan pelatih Luciano Leandro," katanya.
Baca juga: Persipura lawan Arema tanpa pelatih Luciano Leandro
Baca juga: Luciano : semua pemain Persipura sudah kerja keras
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019