Jakarta, 19 Februari 2008 (ANTARA) - Hari ini, Selasa, 19 Februari 2008, Gubernur DKI Jakarta, Dr. Ing.Fauzi Bowo membuka rangkaian konferensi internasional tentang
green building yang bertajuk FuturArc Forum 2008. Konferensi ini akan berlangsung di sembilan kota di Asia Pasifik dengan diikuti oleh sekitar 4000 arsitek, insinyur dan pengembang properti serta mahasiswa.
Forum diawali dari Jakarta dengan pembicara pertama Professor Ray Cole dari Canada's University of British Columbia yang akan memaparkan pengalaman tentang arsitektur yang berkelanjutan di Amerika Utara. Dilanjutkan presentasi oleh Poul Kristensen dari IEN Consultants yang menggambarkan upaya Malaysia menuju bangunan "nol energi". Diikuti dengan Ridwan Kamil dari Institut Teknologi Bandung dan Jimmy Priatman dari Universitas Kristen Petra memaparkan beberapa pelajaran yang pernah dipelajari dan isu kunci pembangunan lingkungan di Indonesia. Terakhir, Lee Kut Cheung dari RSP Architects memaparkan bagaimana tim mereka merancang fasilitas industri yang ramah lingkungan di Singapura.
Pemimpin Redaksi FuturArc, Dr Nirmal Kishnani akan memaparkan bagaimana tantangan dalam merancang bangunan yang ramah lingkungan di tiga lokasi pengembangan dalam sesi pengumuman pemenang sayembara perancangan FuturArc Prize. Arsitek Indonesia, Willy Rahadian Pranata memenangkan Master Award dalam kategori arsitek professional untuk karyanya D'Rimbunan at Leisure Farm Resort Residences di Johore, Malaysia. Penghargaan disampaikan oleh Emmanuel Samuel dari Autodesk, penyedia perangkat lunak untuk perancangan arsitektur dan Thor Kerr dari BCI Asia, penyedia informasi konstruksi.
Pada rancangan Willy Rahadian, Juri FuturArc Prize Dr. Deo Prasad dari University of New South Wales mengatakan: "Proyek ini di This project dihasilkan sebuah pengalaman tingkat tinggi dalam topik-topik "hijau" dan dipadu dengan analisa yang baik pada tingkatan yang sama. Rancangan juga layak pakai dan layak huni."
"Para peserta FuturArc Prize mendapat manfaat langsung dengan Building Information Modelling (BIM) dukungan perangkat andalan Autodesk seperti Revit, dan kami berkomitmen untuk mengembangkan dan terus berinovasi untuk kemajuan perangkat itu guna memenuhi kebutuhan perancangan
green building baik bagi pelanggan kami dan maupun bagi lingkungan kita," kata Emmanuel Samuel dari Autodesk selaku sponsor penyelenggaraan sayembara ini.
Jamuan makan malam setelah forum selesai akan diselenggarakan untuk mengukuhkan 10 perusahaan arsitek paling aktif di Indonesia. Mereka yang akan memperoleh penghargaan BCI Asia Top 10 2008 untuk Indonesia yaitu, Airmas Asri PT, Anggara Architeam PT, Arkonin PT, Denton Corker Marrshal Jakarta - Duta Cermat Mandiri PT, Indomegah Cipta Bangun Citra PT, Megatika International PT, PTI Architects, Sekawan Design Inc Arsitek PT, Tetra Design Indonesia PT dan Urbane Indonesia PT.
FuturArc Forum akan bergerak ke Singapura pada hari Jumat di mana pimpinan World Green Building Council, Kevin Hydes akan menjadi pembicara bersama para ahli dari berbagai negara.
Kami menyediakan keeping CD yang di dalamnya tersedia gambar siap cetak tentang rancangan pemenang sayembara
green building termasuk gambar-gambar bangunan gedung karya 10 arsitek terkemuka di Indonesia.
Tentang Penyelenggara FuturArc Forum
FuturArc Journal adalah tuan rumah FuturArc Forum 2008 untuk mempromosikan konsep
green building di Asia Tenggara, Australia dan China. Diterbitkan oleh BCI Asia Group, FuturArc yang terbit per kwartal, mengenali dampak signifikan bangunan terhadap masyarakat dan lingkungan. FuturArc mendukung arsitektur yang kreatif, bertanggungjawab sosial dan berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.futurarc.com.
Tentang FuturArc Prize 2008
The FuturArc Prize diselenggarakan oleh FuturArc journal untuk memberikan inspirasi bagi para arsitek dan professional bangunan gedung lainnya untuk menggambarkan rancangan inovatifnya untuk "pembangunan hijau" di Asia Pasifik. Bentuk sayembara mendorong para peserta bekerja sebagai tim yang terpadu dalam menghasilkan solusi Green Building yang holistic. Publikasi seputar kompetisi mempromosikan kompetensi tentang bangunan ramah lingkungan. Penghargaan dan hadiah disponsori oleh Autodesk, perangkat lunak untuk perancangan.
Tentang Juri
Nirmal Kishnani, PhD, adalah Pimpinan Redaksi the FuturArc Journal. Dia merupakan pengajar dan juga praktisi di bidang Green Building, mengajar di Department of Architecture of the National University of Singapore. Dia menjadi dosen dan telah menulis tentang "penghijauan" di Asia dan menjadi konsultan di banyak proyek, sebagian besar sebagai pimpinan unit keberlanjutan di Singapura.
Kazuo Iwamura, M.E. adalah seorang Professor pada Fakultas Studi Lingkungan dan Informasi, Musashi Institute of Technology di Yokohama Japan dan sebagai CEO IWAMURA Atelier Co., Ltd. Dia juga Ketua Committee for Green & Sustainable Architecture ARCASIA, UIA Councilor of Region IV (Asia + Oceania), Direktur kelompok kerja UIA untuk program Architecture for a Sustainable Future dan anggota badan World Green building Council.
Chris Luebkeman, PhD, adalah direktur Global Foresight and Innovation pada Arup engineering group (www.arup.com), di mana peran dia adalah mengeksplorasi dan mengumpulakan tren yang mempengaruhi pengembangan masyarakat. Dia adalah Senior Fellow of the Design Futures Council dan pernah menjadi pengajar pada departemen-departemen arsitektur Swiss Federal Institute of Technology di Zurich, the University of Oregon, the Chinese University of Hong Kong dan pada Massachusetts Institute of Technology.
Deo Prasad, PhD, adalah Direktur Program Pembangunan Berkelanjutan pada University of New South Wales. Dia bekerja pada proyek-proyek bersejarah seperti desa "solar" pertama di Australia, pengesahan ilmiah untuk perangkat simulasi komputer untuk perkiraan performa energi pada bangunan gedung dan perangkat-perangkat penilai lain terkait green building, simulasi awal performa gedung menggunakan piranti lunak pembuat model terpadu dan proyek Green Olympics. Dia adalah pemenang Australian National Innovation Award dan the NSW Government 2004 Green Globe Award.
Bill Valentine adalah Pimpinan dan Design Principal firma arsitek global HOK (www.hok.com). Selama 45 tahun di HOK, Bill merupakan pendukung utama isu keberlanjutan bersama para karyawan dan kliennya, seperti halnya dalam rancangan banyak proyek setiap tahunnya. Dalam profesi perancangan dan konstruksi, Bill secara aktif mempromosikan definisinya tentang "good design" sebagai gagasan sederhana, dilaksanakan dan mengilhami secara elegan, bermanfaar bagi khalayak dan selaras dengan lingkungan. Sebagai anggota American Institute of Architects, dia sering menjadi pembicara dan penulis berbagai topik keberlanjutan.
Untuk keterangan tambahan, silakan hubungi:
Media contact
Bobby Rahadian
Event Manager, FuturArc Forum Jakarta
Email: bobby@bciasia.co.id
Mobile: +62 816 4821077
Dian Putra
Marketing Communication Manager, BCI Asia - Indonesia
Email: dian@bciasia.co.id
Mobile: +62 812 108 6417
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008