Cotabato, Filipina (ANTARA News) - Seorang militan senior Jemaah Islamiyah (JI) yang dicari-cari atas keterlibatannya dalam pemboman klub malam di Bali pada 2002 diduga telah terbunuh di Filipina selatan, militer menyatakan Selasa.
Jenazah pria yang diduga pakar bom Dulmatin, salah seorang yang berada di balik peledakan bom di Bali, ditemukan dalam makam yang dangkal di Pulau Tawi-tawi, kata Mayor Jenderal Ben Dolorfino, seperti dikutip AFP..
"Hingga kini kami masih melakukan tes DNA untuk memastikan jika itu betul jenazahnya," ujar Dolorfino, sambil menambahkan penggalian makam tersebut dilakukan setelah pihak berwenang memperoleh laporan dari seorang informan.
Pemerintah AS telah menawarkan hadiah 10 juta dolar bagi informasi yang mengarah pada penangkapan Dulmatin, yang telah bersembunyi di Filipina selatan bersama para militan setempat dalam lima tahun terakhir.
Dulmatin dikabarkan mengalami luka-luka dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah di Filipina selatan pada 31 Januari. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008