Madrid (ANTARA News) - Spanyol akan dilarang bertanding dalam kompetisi internasional bila Madrid terus menekan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk menyelenggarakan pemilihan lebih awal, kata presiden FIFA, Sepp Blatter. "Bila Pemerintah Spanyol, melalui Dewan Olahraga (CSD) mereka, terus campur tangan dalam masalah sepakbola, mereka harus menerima bahwa klub-klub dan tim nasional mereka akantidak diikutkan dalam turnamen internasional," kata Blatter seperti dikutip media Spanyol, Senin. "Tindakan tersebut keras, tetapi hanya akan memakan waktu enam jam untuk menyelenggarakan pertemuan komite darurat FIFA guna mendengar dan memutuskan larangan terhadap Spanyol. "Spanyol tidak akan dapat bermain di Euro 2008, dan klub-klub mereka tidak akan berlaga di Liga Champions atau Piala UEFA," katanya, seperti dikutip Reuters. Dukungan Blatter pada presiden RFEF, Angel Maria Villar diberikan setelah CSD menyerukan semua federasi olahraga untuk tidak terlibat dalam Olimpiade untuk menyelenggarakan pemilihan sebelum Olimpiade Beijing 2008, yang akan berlangsung bulan Agustus. "Campur tangan pemerintah dalam masalah sepak bola bukan masalah baru bagi FIFA," tambahnya. "Untuk pertama kalinya terjadi di Portugal, dimana sepucuk surat dari kami sudah cukup untuk mengubah undang-undang olahraga pemerintah. "Di Yunani, kami harus membekukan federasi mereka dalam waktu tak terbatas dan segalanya diselesaikan dalam waktu 48 jam. "Kami tidak dalam situasi krisis sekarang ini. RFEF telah menyelenggarakan sidang umum untuk meratifikasi undang-undang pemilihan baru FIFA pada akhir tahun ini. Kami mempunyai sedikit api, tetapi kami belum memerlukan petugas pemadam kebakaran. FIFA seperti hanya PBB, tetapi lebih banyak mempunyai anggota dan lebih berkuasa," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2008