BUMN jasa konsultan karya harus perkuat kompetensi

Geliat BUMN jasa konsultan kian positif pada era pembangunan saat ini, pengembangan kompetensi turut memberi sumbangsih positif bagi negara.

Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang jasa konsultan karya diminta untuk meningkatkan kompetensi agar lebih siap dan kuat menghadapi persaingan pada era pembangunan infrastruktur di Indonesia yang sangat cepat.

Lima BUMN bidang jasa konsultan karya yakni PT Yodya Karya (Persero), PT Indra Karya (Persero), PT Bina Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), dan PT Virama Karya (Persero).

"Geliat BUMN jasa konsultan kian positif pada era pembangunan saat ini, pengembangan kompetensi turut memberi sumbangsih positif bagi negara," kata Asisten Deputi Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan II Kementerian BUMN Hendrika Nora O. Sinaga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan itu, Nora menghadiri halal bihalal lima BUMN jasa konsultan karya untuk memperkuat hubungan yang dihadiri seluruh direksi perusahaan.

"Saya mengapresiasi kegiatan ini. Di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Ibu Rini M Soemarno, sinergi ini menjadi nyata lebih baik dan hasilnya sudah bisa dipetik sekarang," ujar Nora.

BUMN dituntut lebih governance, lebih siap, lebih kuat dan lebih sabar sehingga dapat mengejar target-target rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) memasuki semester kedua tahun ini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Yodya Karya (Persero) Colbert Thomas Pangaribuan mengatakan pertemuan ini dapat membawa BUMN konsultan karya menjadi lebih baik lagi ke depan.

"Dengan perencanaan yang baik kami lebih siap menghadapi tantangan pekerjaan proyek ke depan. Di bawah Kementerian BUMN, kami berkomitmen bersinergi bersama yang lain untuk peningkatan kinerja," ujar Colbert.

Direktur Utama PT Virama Karya (Persero) Jusarwanto mengatakan pertemuan lima BUMN ini mencatat babak baru dalam upaya memperkuat sinergi antarperusahaan jasa konsultan karya untuk meningkatkan kontribusi dalam membangun negeri.

Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Milfan Rantawi mengatakan bahwa kegiatan merupakan momentum baik bagi dunia konsultan karya.

"Lima BUMN konsultan karya ini harus dapat meningkatkan kolaborasi dan bisa mendapatkan preferensi dari pemerintah di lingkup nasional maupun internasional sebagai perusahaan negara untuk memperkuat Merah Putih di kancah dunia"," ujar Milfan.
Baca juga: Indra Karya jalin komitmen bisnis dengan BUMN India