Jakarta (ANTARA) - Warga berharap Jembatan Penyeberangan Irang (JPO) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, segera dibangun oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
"Ya, semoga jembatan ini pembangunannya cepat selesai," kata warga asal Pondok Gede, Alisha (40) yang ditemui di Stasiun Pasar Minggu, Rabu.
Menurut dia, sebagai pejalan kaki bahaya sekali jika harus jalan menuju Stasiun Pasar Minggu dari Pasar Minggu melalui sisi jalan, karena kendaraan roda empat dan dua kencang dalam mengemudi.
Baca juga: JPO Jakarta, primadona baru berburu foto
Baca juga: JPO kini, jadi ikon "Instagramable" Jakarta
Baca juga: Lift dan JPO Tosari dibongkar
Senada dengan yang diucapkan Dian (33), warga Pejaten juga mengatakan bahaya jika melintas langsung sejajar dengan kendaraan bermotor.
"Jalannya sangat sempit ya ini, apalagi ada pagar pembatas pembangunan jembatan ini, sempit sekali terkadang langsung senggolan sama motor," kata Dian.
Menurut pantauan, ojek pangkalan maupun ojek daring seringkali untuk melawan arus menuju Stasiun Pasar Minggu yang membuat macet dari arah sebaliknya untuk menghampiri calon penumpang atau hanya sekedar untuk menanti di trotoar, apalagi adanya pagar pembatas proyek pembangunan JPO setengah jalan habis untuk kendaraan bermotor.
Baca juga: Spot foto "Instagramable" di ibu kota
Baca juga: "Wajah baru" Jakarta ternyata belum selesaikan masalah perkotaan
Baca juga: JPO Pasar Minggu akan dibuat futuristik
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di mengatakan, JPO yang roboh pada pertengahan September 2018 akibat terhempas hujan angin tersebut akan dibuat dengan desain yang lebih menarik, dilengkapi lampu warna-warni, sehingga menjadi "Instagramable".
Selain itu, JPO Pasar Minggu juga akan dilengkapi lift, untuk memudahkan para penyandang disabilitas, orang berusia lanjut ataupun ibu hamil melewati jembatan tersebut.
Pewarta: Mochammad Risyal Hidayat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019