dengan Iksan, para santri dapat menyusun kekuatan dan menjadi santri berdaya saing

Bandung (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Panglima Santri Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, membentuk forum Ikatan Santri (Iksan) dalam kunjungan kerja di Pondok Pasantren (Ponpes) Hidayatut Tholibin, Kabupaten Indramayu.

"Iksan dibentuk, karena organisasi mutlak diperlukan untuk membangun kekuatan," kata Wagub Uu dalam siaran persnya di Bandung, Rabu.

Uu berharap dengan adanya Iksan, para santri dapat menyusun kekuatan dan menjadi santri berdaya saing.

Menurutnya, para santri tidak hanya wajib menguasai ilmu keagamaan, tetapi juga mesti terlibat dalam berbagai sektor kehidupan, seperti dunia usaha dan pendidikan.

Selain itu, Uu juga mengatakan bahwa tujuan Iksan dibentuk agar para santri dapat berkontribusi dalam kehidupan umat.

Sebab, lanjut dia, para santri yang memegang teguh agama akan hadir di berbagai sektor memberikan keberpihakan terhadap kehidupan umat.

Uu pun menyatakan bahwa Iksan dapat menjadi salah satu organisasi santri yang besar. Salah satunya dengan membentuk Iksan pada tingkat Kabupaten/Kota.

"Ketua Iksan (Juhadi Muhammad) di sini lakukan komunikasi dengan Pondok Pesantren lainnya. Nanti kita berkumpul di acara besar, menyusun kekuatan yang sejalan dengan misi Jabar Juara Lahir Batin," kata dia.*


Baca juga: Kemenpora bekali santri kecakapan berwirausaha
Baca juga: Jaringan Kyai Santri Nasional ajak masyarakat bersatu

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019