"Pemilihan Urban sebagai tema kali ini adalah (kami) melihat kebanggaan terhadap keadaan, khususnya Jakarta yang semakin dinamis dan cepat," kata Chief Operating Officer "Weddingku", Reza Paramita di Jakarta Pusat, Rabu.
Selain mengapresiasi kemajuan Ibu Kota, Reza mengatakan JWF ingin membawa konsep urban ke ranah industri pernikahan agar selalu dinamis dan mengikuti zaman.
Tema urban yang diusung juga didasari keinginan para calon pengantin muda untuk mencari pilihan konsep pernikahan secara tradisional, modern, atau perpaduan keduanya.
Baca juga: Cincin nikah 'custom' jadi favorit calon pengantin masa kini
Pameran yang telah berlangsung selama 16 tahun itu akan dihadiri sebanyak 500 vendor yang menawarkan berbagai kategori keperluan pernikahan, mulai dari gaun pengantin, katering, hingga destinasi bulan madu.
JWF 2019 pada hari pertama (26/7) akan dibuka mulai pukul 13.00-23.00 WIB. Sedangkan pada hari kedua dan ketiga (27-28/7) akan dimulai pukul 11.00-22.00 WIB.
Panitia penyelenggara mematok tiket seharga Rp25 ribu bagi setiap pengunjung yang akan datang dalam Jakarta Wedding Festival 2019 itu.
Tiket pameran dapat dibeli secara langsung di lokasi atau melalui situs jakartaweddingfestival.com. Pembeli tiket melalui situs itu akan mendapatkan potongan sebesar 30 persen dari harga normal.
Baca juga: Cara mengelola anggaran untuk melangsungkan pernikahan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019