Para pejabat di perusahaan pembangunan memutuskan truk tersebut takkan digunakan dalam pembuatan jalan yang sedang berlangsung di jalan raya Bingol-Erzurum setelah mereka diberitahu bahwa burung membuat sarang di dalam truk itu.
"Sekitar 20 hari lalu, satu burung terbang memutari truk ketika truk sedang dioperasikan. Setiap kali truk itu bergerak, burung tersebut terus mengikutinya. Ketika kami melihat (ke mesin kendaraan), kami melihat ada sarang burung," kata Ilyas Varol (32), montir di lokasi pembuatan jalan, kepada Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu.
"Satu burung membuat sarang di dalam mesin dan ada enam telur di dalamnya. Atas perintah kepala kami, kami memutuskan untuk tidak mengoperasikan truk tersebut," kata Varol.
Sementara itu, para pekerja tidak mengizinkan siapa pun mendekati truk itu untuk menghindari kemungkinan sarang dan teluk burung terganggu.
Baca juga: Anak beruang yang nyasar bersatu kembali dengan induknya di Turki
Baca juga: Erdogan: Turki takkan mundur dari kesepakatan rudal S-400 buatan Rusia
Baca juga: Qori asal Bima Juara MTQ Internasional di Turki
Sumber: Anadolu Agency
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019