Komandan Armada Pasifik AS perkuat kemitraan dengan Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Komandan Armada Pasifik Amerika Serikat Laksamana John C Aquilino mengunjungi Indonesia untuk menegaskan kembali komitmen Angkatan Laut AS terhadap Kemitraan Strategis bilateral antara Amerika Serikat dan Indonesia, sekaligus merayakan 70 tahun hubungan dengan Indonesia.

“Indonesia senantiasa menjadi mitra strategis yang penting selama 70 tahun terakhir, dan penting bagi saya untuk datang ke sini dan bertemu dengan rekan-rekan saya guna mendiskusikan bidang-bidang untuk kelangsungan kerja sama kita,” ujar Aquilino dalam keterangan tertulis Kedubes AS, Rabu.

Aquilino yakin bahwa ikatan persahabatan yang terjalin di antara angkatan laut kedua negara terus menguat melalui program kepemimpinan seperti kunjungan kapal-kapal AL ke Indonesia, diantaranya kunjungan USS Patriot ke Jakarta minggu lalu dan Bali minggu depan, serta latihan militer multilateral seperti latihan maritim bersama ASEAN-AS yang akan datang.

Selama berada di Indonesia, Aquilino bertemu dengan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr., Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI AL Laksamana Siwi Sukma Adji, Kepala Staf TNI AU Marsekal Yuyu Sutisna, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, serta sejumlah pejabat senior militer, diplomat, dan bidang keamanan Indonesia.

Aquilino juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi. Akhir tahun ini Angkatan Laut AS akan ikut serta dalam Latihan Maritim ASEAN-AS 2019, yang mengusung tema “Meningkatkan Kesadaran Bersama dan Interoperabilitas Bidang Maritim.”

“Amerika Serikat dan Indonesia punya banyak kepentingan bersama dalam meningkatkan kesadaran bidang maritim,” kata Aquilino.

Ia menuturkan bahwa dengan bermitra dalam langkah bersama ke depan, kedua negara bisa meningkatkan keamanan maritim dengan berbagai cara---mulai dari memberantas peredaran narkoba hingga melawan penangkapan ikan ilegal.

Sebelum mengakhiri kunjungannya di Indonesia pada Rabu, Aquilino mengatakan ia gembira dengan hubungan militer antara kedua negara yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

“Harapan kita adalah pertemuan-pertemuan ini dapat membuka peluang kolaborasi dalam bidang-bidang baru, untuk membantu mempertahankan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan," ujar dia.