Brisbane (ANTARA News) - Australia mendukung deklarasi kemerdekaan Kosovo dari Serbia dan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menyebut deklarasi kemerdekaan yang dilakukan Parlemen Kosovo itu sebagai "langkah tepat". Media Australia, Senin, memberitakan Australia bahkan akan memberikan pengakuan diplomatik pada kesempatan pertama. Serbia menganggap Kosovo adalah sebagai salah satu provinsinya. Bagi PM Rudd, sejarah Kosovo yang kelabu mendorong Australia untuk melakukan apa pun yang ia bisa lakukan guna memastikan rakyat Kosovo terlindungi saat melangkah ke masa depannya. "Ini adalah langkah aksi yang tepat. Karena itu secara diplomatik, kami akan memberikan pengakuan pada kesempatan pertama," katanya. Sementara itu komunitas Serbia Australia di Sydney Senin menggelar rapat darurat. Ketua Umum Perhimpunan Kesejahteraan Serbia Ortodoks (SOWA) cabang New South Wales, Marko Marinkovich, seperti dikutip ABC, mengatakan, komunitasnya sedang mencari cara penyaluran aspirasi penolakan mereka pada deklarasi kemerdekaan Kosovo itu. Sebaliknya, warga masyarakat keturunan Albania, terutama di Melbourne sebagai kota yang menjadi kantong terbesar orang-orang Albania Australia, bersiap-siap merayakan deklarasi kemerdekaan Kosovo. Penolakan keras atas deklarasi kemerdekaan Kosovo itu datang dari Presiden Serbia, Boris Tadic. Ia menegaskan pemerintahnya tidak akan pernah mengakui kemerdekaan itu. "Serbia tidak akan pernah mengakui kemerdekaan Kosovo. Serbia telah bereaksi dan akan bereaksi dengan segala cara yang damai, diplomatik dan sah untuk membatalkan tindakan lembaga-lembaga Kosovo ini," kata Tadic dalam sebuah pernyataan. Namun, deklarasi kemerdekaan Kosovo tersebut justru didukung Amerika Serikat (AS) dan sebagian besar negara Uni Eropa namun ditentang keras oleh Serbia dan Rusia. Kosovo diperintah oleh misi PBB sejak pertengahan 1999 saat Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menghalau pasukan Serbia yang setia pada mendiang Presiden Slobodan Milosevic yang membunuhi etnik Albania di Kosovo. (*)

Copyright © ANTARA 2008