Wagub minta asrama haji Palembang bersih

yang kecil-kecil bisa saja mengganggu kekhusyukan jamaah dalam beribadah

Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya meminta pengurus asrama haji di daerah itu menjadikan tempat pemondokan jamaah itu selalu bersih.

Hal ini karena sebentar lagi asrama tersebut akan digunakan untuk tempat menginap jamaah calon haji, kata Wagub di Palembang, Rabu.

Wagub meminta agar kamar di asrama haji itu layak bagi jamaah dan bebas dari hal tidak diinginkan seperti kecoa serta lainnya.

Apalagi asrama tersebut awal Juli ini akan digunakan untuk menginap kloter pertama hingga usai pemberangkatan, ujarnya.

Jadi diharapkan saat masuk asrama calon haji bisa merasakan suasana baru sehingga menambah semangat mereka agar semakin khusyuk dalam beribadah.

Memang persiapan di asrama haji sudah lumayan baik sekitar 90 persen, ujarnya, tetapi hal yang kecil tetap harus dikontrol seperti keberadaan WC.

Itu penting mengingat keberadaan yang kecil-kecil bisa saja mengganggu kekhusyukan jamaah dalam beribadah, ujarnya.

Wagub juga meminta ke depan agar dibentuk tim untuk meninjau setiap kamar sehingga keberadaannya semakin bersih dan selalu siap dipakai.

Pihaknya berpesan kepada seluruh jamaah yang akan menunaikan rukun Islam kelima untuk mengikuti petunjuk pembimbing dan arahan dari instansi terkait.

Yang jelas jamaah calon haji tidak perlu risau karena ada perwakilan Pemprov sebagai pembimbing dan terpenting mengikuti petunjuk serta arahan yang ada.

Wagub Sumsel kemudian melakukan peninjauan ke asrama haji Palembang untuk melihat kesiapan fasilitas tempat karantina jamaah calon haji tersebut.

Sebelumnya Kasubag Humas dan Informasi Kanwil Kemenag Sumsel Saefudin Latief mengatakan, sekarang ini telah dibentuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk melaksanakan pemberangkatan dan menerima pemulangan jamaah haji.

PPIH tersebut telah melaksanakan rapat persiapan pemberangkatan kelompok terbang pertama hingga terakhir yang diharapkan pelayanannya akan semakin maksimal.