Investor khawatir bahwa data manufaktur yang lemah mengisyaratkan melemahnya permintaan minyak global

Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Rabu pagi, meskipun ada penurunan signifikan di sektor energi menyusul kejatuhan harga minyak.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 9,70 poin atau 0,15 persen menjadi diperdagangkan di 6.662,90 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 9,70 poin atau 0,14 persen pada 6.750,80 poin.

Sementara investor lokal tampak positif setelah tertinggi sepanjang masa kedua berturut-turut pada S&P 500 semalam di Wall Street, sektor energi tetap di bawah tekanan berat.

"Harga minyak jatuh 4-5 persen pada Selasa (2/7/2019) meskipun OPEC dan sekutunya memperpanjang pengurangan pasokan hingga Maret 2020," kata Ekonom Senior di Commonwealth Bank, Kristina Clifton kepada investor dalam catatan pagi.

"Investor khawatir bahwa data manufaktur yang lemah mengisyaratkan melemahnya permintaan minyak global."

"OPEC dan sekutunya seperti Rusia melanjutkan pemangkasan produksi gabungan sebesar 1,2 juta barel per hari atau 1,2 persen dari permintaan dunia."

Baca juga: Harga minyak anjlok di atas 4 persen, walaupun OPEC pangkas pasokan

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia juga kehilangan kekuatan dengan Commonwealth Bank turun 0,47 persen, Westpac Bank turun 0,75 persen, National Australia Bank turun 0,45 persen dan ANZ turun 0,90 persen.

Saham-saham pertambangan menguat dengan BHP naik 0,29 persen, Rio Tinto naik 0,73 persen, Fortescue Metals naik 1,20 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,65 persen.

Saham produsen-produsen minyak dan gas merosot dengan Woodside Petroleum turun 1,12 persen, Santos turun 2,50 persen, dan Oil Search turun 1,82 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia menguat dengan Wesfarmers naik 0,13 persen dan Woolworths melonjak 3,25 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,13 persen, operator nasional Qantas turun 0,18 persen, dan perusahaan biomedis CSL naik tipis 0,01 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Antusiasme perdagangan berkurang, Wall Street berakhir naik moderat

Baca juga: Harga emas melonjak, kembali di atas 1.400 dolar

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019