Arghandab, Afghanistan (ANTARA News) - Pulihan orang, termasuk anak-anak, tewas akibat ledakan bom di lokasi wisata dekat Kandahar, Afghanistan selatan, Minggu, kata para saksi mata dan pejabat-pejabat.
Penyebab ledakan di daerah barat Kandahar itu, yang merupakan pangkalan gerilyawan Taliban, tidak segera diketahui. Beberapa orang juga cedera akibat ledakan yang terjadi di sebuah lapangan, tempat para penonton sedang menyaksikan atraksi perkelahian anjing yang sangat seru, kata para saksi mata.
"Pertunjukan itu sedang berlangsung dan semua penonton tiba-tiba terkejut akibat ledakan itu," kata saksi mata Abdul Rahman yang abangnya tewas.
Hafizullah, seorang polisi di lokasi itu mengatakan 70 orang, termasuk beberapa personel polisi, tewas atau cedera. Enam orang dari mereka yang tewas itu adalah anak-anak.
Seorang wartawan Reuters menghitung paling tidak 30 mayat dibawa dari lokasi itu.
Polisi menutup lokasi ledakan itu . Potongan-potongan tubuh tergeletak dekat lokasi itu dan ambulan-ambulan membawa mereka yang cedera ke rumah-rumah sakit. Beberapa kendaraan polisi hancur akibat ledakan itu.
Seorang jurubicara kementerian dalam negeri mengemukakan kepada jaringan televisi swasta di Kabul bahwa lusinan orang tewas. Ia tidak mengatakan apa yang menyebabkan ledakan itu, yang paling banyak menelan korban jiwa tahun ini di Afghanistan.
Kandahar adalah satu pangkalan Taliban yang meningkatkan serangan-serangan bunuh diri dan bom-bom pinggir jalan dalam bulan-bulan belakangan ini dalam usaha mereka untuk memaksa pasukan asing keluar dari Afghanistan.
Pasukan yang dipimpin AS menggulingkan pemerintah Taliban tahun 2001 setelah para pemimpin mereka menolak menyerahkan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden , yang diduga sebagai dalang serangan 11 September 2001 di AS.
Para gerilyawan itu bangkit kembali dalam dua tahun belakangan ini dan lebih dari 6.000 orang tewas akibat aksi kekerasan pada tahun 2007 saja. (*)
Copyright © ANTARA 2008