"Saya memang resah dengan ketidakpastian kompetisi ini karena sponsor banyak komplain dan juga perkara 'friendly match' dengan banyaknya tim sudah bermain di liga regional, juga sangat terbatas," kata Presiden Klub Persijap Jepara Esti Puji Lestari di Jepara, Selasa. Ia berharap para pendukung Persijap tetap bersabar dan berdoa.
Belum adanya kepastian soal jadwal kompetisi, kata dia, memang sempat mengganggu agenda uji coba.
Rencananya, Persijap Jepara akan menggelar laga uji coba melawan Persip Pekalongan pada Minggu pertama bulan Juli 2019.
Terkait dengan pemain hasil seleksi, Persijap sudah mengantongi 21 nama pemain untuk dibuatkan kontrak.
Awalnya, Persijap Jepara mempersiapkan pemain muda karena aturan sebelumnya tidak diperbolehkan merekrut pemain senior.
Akan tetapi, dari PSSI muncul regulasi baru yang memperbolehkan setiap klub mengontrak lima pemain senior.
Untuk merekrut pemain senior, Persijap juga mengincar pemain asal Papua serta ada pemain senior lain yang ikut seleksi, seperti Nico mantan pemain Barito Putra dan Abdul Malik asal Persikabo.
Baca juga: Persijap belajar pengelolaan sepak bola ke Jepang
Baca juga: Fabio Oliviera resmi latih Persijap Jepara
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019