Pameran bertajuk "Expo Clean & Expo Laundry" itu menyasar masyarakat dari hunian pribadi dan komersial, serta rumah sakit maupun hotel, yang membutuhkan produk atau layanan pembersih tekstil yang inovatif, efektif dan efisien.
"Kali ini kami melihat animo yang besar di bidang laundry rumah sakit. Sekurangnya tiga asosiasi yaitu PERSI, APLI dan PILARS akan menyoroti topik pengelolaan laundry di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan," kata Teddy Halim selaku direktur proyek pameran itu, dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Ia menambahkan, kebutuhan penatu akan terus meningkat karena menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, terdapat lebih dari 7,1 juta meter persegi properti komersial dan residensial di Jakarta. Adapun di seluruh Indonesia, terdapat lebih dari 1 juta kamar penginapan dan lebih dari 2,800 rumah sakit yang beroperasi.
"Sektor cleaning juga mengalami percepatan. Dengan dukungan dari Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), Expo Clean kali ini fokus pada toilet dan fungsinya, terutama bagi para penyandang disabilitas," kata dia.
Teddy Halim menambahkan, tahun lalu pameran itu didatangi lebih dari 6.000 pengunjung.
Adapun pada tahun ini, pameran akan dihadiri perwakilan dari Malaysia, Singapura dan China, serta mengadakan penghargaan "Best Practice Laundry" guna yang mendorong pengusaha penatu meningkatkan standar dan kualitas layanan.
Baca juga: Jakarta Fair jadi ajang pamerkan produk unggulan daerah
Baca juga: JIExpo targetkan nilai transaksi JFK 2019 capai Rp7,5 triliun
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019