Jakarta (ANTARA) - Kepala Sub Dinas pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Seribu Cucu Ahmad Kurnia mengatakan anak-anak di kepulauan itu diberikan program wajib untuk mengunjungi museum.

“Program ini untuk membuat rasa cinta anak-anak kepada museum,” kata Cucu dihubungi Antara, Selasa.

Cucu menjelaskan program itu sudah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir dengan memberangkatkan sekitar 300 siswa sekolah dasar (SD).

Baca juga: Kepulauan Seribu tampilkan kostum "seribu warna" di Jakarnival 2019

Menurut Cucu, para siswa di Kepulauan Seribu cukup jauh untuk mendatangi museum, sehingga dibutuhkan peran pemerintah untuk menfasilitasinya.

“Jadwal kunjungan di antaranya Museum Fatahilah di kompleks Kota Tua, Museum Nasional dan Tugu Monumen Nasional (Monas),” ujar Cucu.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad mengatakan program kunjungan museum itu sebagai bagian dari pengembangan wawasan, agar para siswa di Kepulauan Seribu lebih mencintai tanah air mereka.

Baca juga: Membenahi wisata Jakarta di kepulauan

“Mereka tidak hanya mengetahui Kepulauan Seribu saja, tetapi banyak tempat-tempat lain yang memiliki sejarah di Indonesia,” harap bupati.

Bupati berharap dengan adanya program itu, generasi muda mampu mengenal semua sejarah yang ada di Indonesia, sehingga dapat menjadi tambahan informasi dan ilmu pengetahuan sebagai generasi penerus bangsa.

“Selain dapat ilmu, program itu dapat memberikan nilai hiburan kepada para siswa,” ujar bupati.

Baca juga: Fahri Hamzah usul ibu kota dipindah ke Kepulauan Seribu
 

Pewarta: Fauzi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019