Marseille, Prancis (ANTARA News) - Petenis Inggris, Andy Murray, maju ke final turnamen ATP di Marseille, Sabtu, setelah meraih kemenangan 6-2 6-2 atas Paul-Henri Mathie dari Prancis. Petenis keturunan Skotlandia itu menyingkirkan Mathieu straight untuk kemudian bertemu dengan Marcos Baghdatid atau Mario Ancic. Petenis nomor 11 dunia tersebut mendepak lawan lainnya yang juga dari Prancis, Nicolas Mahut, 7-5 7-6 (7/5) dalam waktu kurang dari satu jam 15 menit di perempat final Jumat. Kali ini ia menang dalam waktu satu jam dua menit ketika ia dua kali mematahkan servis lawan di masing-masing set. "Tak diragukan lagi ini merupakan permainan terbaik saya sejak saya sembuh dari cedera," kata Murray, mengacu pada cedera siku dan pergelangan tangan yang diderita tahun lalu. Ia memulai pertandingan secara meyakinkan dan segera mematahkan servis favorit tuan rumah, yang membantu petenis berusia 20 tahun itu dengan kesalahan ganda. Mathieu kemudian memegang servis untuk menjadikan kedudukan 2-1, tetapi Murray mempertahankan keunggulannya, dengan memenangi gam keempat tanpa kehilangan satu poin pun untuk mengubah kedudukan menjadi 3-1. Petenis Inggris itu tampaknya semakin merajalela dengan unggul 4-1 dengan mematahkan servis Mathieu untuk kedua kalinya. Murray mengamankan servisnya dan kemudian unggul 6-2. Petenis Inggris itu tampak terus melanjutkan momentum itu di set berikutnya, tetapi setelah mendapatkan break point, ia tampaknya membiarkan lawannya meraih poin sebelum memegang servis. Tetapi hal itu tampaknya hanya penangghan waktu bagi petenis berusia 26 tahun tersebut, karena Murray segera kembali ke permainan terbaiknya, dengan meraih tiga game beruntun untuk kembali memegang kendali permainan. Murray dan Mathieu masing-masing memenangi satu game untuk membuat kedudukan menjadi 4-2, tetapi petenis Prancis itu harus mengakui keunggulan lawannya ketika Murray memenangi dua game berikutnya dan memenangi pertandingan dengan skor 6-2 6-2 untuk maju ke final hari Minggu, demikian AFP.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008