Jakarta (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimistis akan mampu meraih suara signifikan pada pemilu 2009, bahkan melihat peluang meraih suara melebihi perolehan pada Pemilu lalu dengan banyaknya dukungan dari kiai dan tokoh yang semula berada di luar PKB.
Optimisme itu diungkapkan Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Mahfud MD, kepada wartawan di sela-sela Rakernas LPP PKB di Jakarta, Sabtu.
Rakernas juga dihadiri antara lain Ketua Umum Dewan Syuro DPP PKB KH. Abdurrahman Wahid, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen DPP PKB Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid), Ketua FKB DPR Effendy Choirie, jajaran pengurus DPP PKB dan FKB DPR RI, Ketua PBNU KH. Masdar Mas`udi serta Direktur LSI Saiful Mujani.
Mahfud memperkirakan, PKB pada Pemilu 2009 akan tambah suara menjadi lebih besar dari 12.113.000 pemilih pada pemilu 2004 setelah tokoh dan warga NU yang selama ini ada di luar PKB akan kembali ke partai warga NU itu.
Karena itu pihaknya akan melakukan pendekatan politik silaturrahmi, emosionalitas dan ideologis Ahlussunnah wal Jama`ah (Aswaja) dengan mereka.
Paling tidak PKB akan mempertahankan 12.113,000 suara hasil Pemilu 2004. Dari jumlah itu sebanyak 80 persen berasal dari Jawa, sedangkan yang 20 persen dari luar Jawa.
"Tapi, untuk luar Jawa kami yakin akan bertambah karena seperti Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, NTB dan NTT itu pada Pemilu 1955 merupakan basis NU dan NU waktu itu menang di daerah tersebut. Itulah yang menjadi tantangan kami pada Pemilu 2009," katanya.
Menyinggung konflik internal yang terjadi dalam dua tahun terakhir ini, menurut Mahfud, hal kecil itu pengaruhnya. Partai-partai baru seperti PKNU tidak ada masalah, karena warga NU tahu bahwa hanya PKB yang merupakan partainya warga NU.
"Jadi, silakan saja partai-partai baru yang mengklaim partai NU itu mengembangkan diri dan kita tidak bisa menghalangi," kata Mahfud MD.
Sementara Muhaimin Iskandar mengemukakan, LPP PKB merupakan ujung tombak dari seluruh rangkaian kegiatan PKB karena akan mengantarkan PKB menghadapi Pemilu 2009.
Karena itu Rakernas ini sangat penting untuk merumuskan langkah-lagkah perjuangan untuk kemenangan PKB pada pemilu 2009 itu, katanya.
"Besarnya PKB pada 1999 dan 2004 karena sejak dilahirkan pada Juli 1998 tema yang diangkat adalah anti Orde Baru (Orba), pengumpulan kekuatan NU dan semua kader NU melihat PKB sebagai partai masa depan bangsa ini," kata Muhaimin yang juga Wakil Ketua DPR RI.
Dia menjelaskan, pada prinsipnya hasil Muktamar PKB II di Semarang, Mei 1995 menyangkut pengembangan PKB di luar Jawa, membidik calon pemilih baru dan mempertahankan dan mengembangkan apa yang sudah dimiliki PKB.
Karena itu, demi kemenangan PKB ke depan, Muhaimin berharap LPP PKB mengangkat isu-isu yang relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat saat ini, dan isu-isu lokal di daerah yang mendapat respon positif masyarakat setempat.(*)
Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008