Jerusalem (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Prancis Bernard Kouchner menyerukan Israel untuk mencabut blokade yang dikenakan terhadap Jalur Gaza dan membekukan kebijakannya membangun pemukiman-pemukiman Yahudi di Tepi Barat, di awal kunjungannya ke wilayah itu Sabtu. "Situasi ekonomi dan kemanusiaan di Gaza sangat buruk. Blokade berakibat langsung terhadap ekonomi dan kondisi kehidupan di sana," katanya dalam wawancara dengan suratkabar Al-Quds. "Kami serukan blokade terhadap Gaza dicabut - harus ada lalulintas yang bebas bagi manusia dan barang-barang," kata Kouchner kepada harian Arab terbesar di kawasan Palestina itu. Israel mengunci Gaza sejak Juni lalu setelah wilayah tersebut diambil-alih oleh gerakan Islam Hamas, dan pada 17 Januari negara Yahudi itu memperketat blokade. Para pakar Israel mengatakan tindakan tersebut untuk membalas serangan-serangan roket yang dilakukan para militan Palestina dari kawasan pantai yang miskin itu. Dalam wawancara Kouchner juga menyerukan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dan Presiden Palestina Mahmud Abbas untuk menghormati komitmen masing-masing yang mereka sepakati pada perundingan damai Timur Tengah di Annapolis, Amerika Serikat, November lalu. Kouchner tiba di sini Jum`at malam beberapa jam setelah tujuh warga Palestina, termasuk tokoh militan Jihat Islam dan para anggota keluarganya tewas dalam serangan udara yang dilakukan militer Israel, demikian AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008